Gus Ipul Dilantik Jadi Mensos, Berikut Profilnya

 

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dilantik menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo. Foto-Antara


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial pada Rabu (11/9) di Istana Negara, Jakarta. Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini yang mundur dari jabatannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

"Hari ini, Rabu, 11 September 2024, pukul 09.00 WIB, Bapak Presiden dijadwalkan melantik Bapak Saifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial untuk sisa masa jabatan 2019-2024," ungkap Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.


Pelantikan Gus Ipul ini juga memperkuat kabar bahwa Presiden Jokowi berencana melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Hal ini terjadi setelah dua menteri memutuskan mundur untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

Dua menteri tersebut adalah Pramono Anung, yang mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Kabinet untuk maju di Pilkada Jakarta 2024, serta Tri Rismaharini, yang mundur sebagai Menteri Sosial demi berpartisipasi dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Profil Gus Ipul

Gus Ipul saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ia merupakan sosok yang memiliki segudang pengalaman di dunia politik dan sosial.

Gus Ipul lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 28 Agustus 1964. Ia memulai karir politiknya melalui organisasi GP Ansor. Ia menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor selama dua periode, dari tahun 2000 hingga 2010.

Sebelumnya, Gus Ipul juga menjabat sebagai Plh Ketua Umum GP Ansor, menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia pada tahun 1999.

Setelah menyelesaikan tugasnya di GP Ansor, Gus Ipul terpilih sebagai salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj. Ia juga pernah menjadi anggota DPR dari PDIP dan menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu (Oktober 2004 - Mei 2007).

Pada Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul kembali terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, mendampingi Soekarwo yang menjabat sebagai Gubernur Jatim. Pengalamannya yang luas di bidang politik dan sosial, serta latar belakangnya sebagai tokoh NU, diharapkan dapat membawa angin segar bagi Kementerian Sosial di bawah kepemimpinan Jokowi.

Gus Ipul juga ditunjuk sebagai Sekjen PBNU Masa Khidmat 2021-2026. Gus Ipul mendampingi KH Yahya Cholil Staquf yang terpilih menjadi Ketua Umum PBNU pada Muktamar ke-34 NU di Lampung, akhir Desember 2021.

Kekayaan Gus Ipul

Kekayaan Gus Ipul sebagai Menteri Sosial

Berdasarkan laporan dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilansir oleh KPK pada Rabu (11/9), Gus Ipul memiliki total kekayaan senilai Rp24,6 miliar. Harta ini dilaporkan pada tahun 2022 saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Sebagian besar kekayaan Gus Ipul berasal dari aset tanah dan bangunan senilai Rp15,1 miliar, yang tersebar di berbagai daerah seperti Jakarta Selatan, Depok, Jombang, Surabaya, dan Pasuruan.

Selain itu, Gus Ipul juga memiliki aset berupa surat berharga senilai Rp6 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp5,1 miliar. Koleksi kendaraan Gus Ipul meliputi Toyota Innova keluaran 2004 senilai Rp120 juta dan Toyota Alphard G 2019 yang bernilai Rp750 juta.

Tidak hanya itu, dalam laporan tersebut, Gus Ipul juga memiliki harta bergerak lainnya yang bernilai Rp600 juta, sehingga total kekayaannya mencapai Rp24,6 miliar.

Sumber: Liputan6.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال