FOTO BERSAMA: Rapat Koordinasi antara Pemerintahan Kabupaten Tapin dengan Penyelenggara Rally dari Rimvi Motor Club, Rabu (25/9/2024) lalu - Foto Dok Lita |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Kabupaten Tapin bersiap menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Rally 2024 putaran ketiga yang juga putaran penutup di seri tahun 2024 yang akan berlangsung dalam pada tanggal 18-20 Oktober 2024 mendatang.
South Borneo Rally 2024 ini menghadirkan tantangan ekstrem bagi para peserta di wilayah Provinis Kalimantan Selatan (Kalsel). Dengan rute yang melintasi jalan hauling, hutan, tepi danau, perbukitan dan berakhir di Balipat Sirkuit motor yang dirubah menjadi lintasan Rally dengan memadukan permukaan aspal dan tanah, sehingga menjadi daya tarik sendiri untuk para penggemar Rally di Indonesia.
“Kesiapan lintasan dan akomodasi sudah mencapai sekitar 95 persen, tinggal penyempurnaan dan perbaikan minor dan juga kita ingin memperkenalkan Kabupaten Tapin ke kancah Nasional sebagai destinasi wisata Sportainment” ujar Sekda Kabupaten Tapin Dr. H. Sufiansyah M.A, Rabu (25/9/2024) dalam acara Rapat Koordinasi antara Pemerintahan Kabupaten Tapin dengan Penyelenggara Rally dari Rimvi Motor Club.
Penyelenggaraan Rally putaran ketiga diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan Kabupaten Tapin, terutama potensi wisata budaya dan produk kerajinan lokal.
Selain itu nantinya dirinya juga mengusulkan agar seluruh peserta dan panitia akan mengenakan topi purun sebagai bagian dari upaya promosi daerah, meskipun masih dalam tahap pertimbangan karena waktu yang tinggal 20 hari.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara South Borneo Rally H.M. Prayudha menambahkan, peserta akan berlomba untuk menyelesaikan 12 Special Stage yang dirancang untuk menguji kemampuan driver dan ketahanan kendaraan.
Selain itu, rally ini juga berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata lokal dan keberlanjutan lingkungan agar perekonomian, lingkungan hidup dan pariwisata yang mengangkat Ekowisata Bekantan di Lokbuntar dengan tagline “Save Bakantan” yang mana nantinya Trofi juara berbentuk icon Bekantan.
“Selain berkompetisi, event ini mempunyai misi lain yaitu sustainability atau program keberlanjutan dalam hal lingkungan hidup, pariwisata dan perekonomian daerah dengan memberikan tempat usaha bagi UMKM di sekitaran service area dan Sirkuit Balipat nantinya” tambahnya.
Untuk masalah dampak lingkungan seperti karbon yang di keluarkan dari kendaraan rally, nantinya akan ada penyerahan bibit pohon.
"Lalu untuk penanganan sampah seperti yang kita ketahui bila ada suatu event pasti akan ada sampah berserakan, kita juga mensyaratkan kepada peserta untuk membawa kantong sampah dan setiap mobil harus menggunakan alas agar oli tidak langsung ketanah pada saat service. Intinya kita mau datang bersih pulang juga bersih," lanjut Yudha yang juga dikenal sebagai pengusaha dari Binuang ini.
Dengan event South Borneo Rally 2024 ini siap menyambut para peserta dan penonton, serta berharap acara ini sukses dan mampu meningkatkan citra dan daerah di kancah nasional.
Penulis: Realita Nugraha