-picsay.jpg)
 |
| Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Ikhsan Budiman ketika memberikan keterangan terkait akan digelarnya Kongres VI JKPI 2024 di Banjarmasin. Foto-Arum |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin bakal gelar Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2024 pada 18-24 September.
Kongres yang digelar di Banjarmasin ini akan diisi dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Internasional, Expo JKPI, Carnaval JKPI, Panggung Seni Budaya, Masterclass, Ladies Program dan City Tour.
"Banyak akan ditampilkan kebergaman kebudayaan dari daerah lain," ujar Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Minggu (15/9/2024).
Ikhsan juga menyampaikan kongres itu diperkirakan bakal dihadiri 73 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia yan ikut ambil bagian dengan mengusung tema 'Menulusuri Pusaka Seribu Sungai'.
Sungai merupakan urat nadi bagi masyarakat Banjarmasin, untuk itu pihaknya mengangkat tema berkaitan dengan sungai.
"Ini yang harus kita sadari, semua yang berkaitan dengan masyarakat yakni pada sungai," terangnya.
Kemudian, kata Ikhsan beberapa objek wisata unggulan Kota Seribu Sungai bakal menjadi titik kunjungan dari para tamu undangan yang akan berhadir nantinya.
Di antaranya Makam Sultan Suriansyah, Siring Menara Pandang, Kampung Hijau, Kampung Biru, Kubah Habib Basirih, dan lainnya.
"Mudah-mudahan ini menambah geliat pariwisata kita melalui kebudayaan," imbuhnya.
Pelaksanaan event besar itu, kata Ikhsan, tentunya akan berdampak besar secara langsung maupun tidak langsung bagi Kota Banjarmasin.
Pasalnya, diprediksi dari puluhan kabupaten/kota bisa ada ribuan wisatawan Nusantara yang bakal datang ke Banjarmasin.
"Momentum itu kita mempromosikan budaya Banjarmasin. Dampak tidak langsungnya yaitu adanya perputaran ekonomi dengan berisinya hotel-hotel," tutupnya.
Penulis: Arum
