Legislator Barsel Sebut Masih Banyak Tenaga Kesehatan yang Enggan Bertugas di Pelosok

 

WAWANCARA: Anggota DPRD Kabupaten Barsel Rusinah Andelen - Foto Dok Nett

BORNEOTREND.COM, KALTENG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Rusinah Andelen mengatakan, bahwa yang menjadi pokok permasalahan saat ini adalah banyak tenaga kesehatan yang enggan bertugas di wilayah pelosok karena berbagai alasan.

Alasan yang disampaikan kata dia memang beragam, misalnya seperti tidak adanya jaringan listrik, telekomunikasi, akses yang jauh, dan lain sebagainya.

“Seharusnya masalah seperti ini harus bisa diselesaikan oleh pemerintah untuk mengakomodirnya,” kata Rusinah Andelen.

Menurut Politisi Nasdem Barsel itu, hendaknya keberadaan Tenaga Kesehatan (Nakes) baik dokter, bidan, maupun perawat harus di tempatkan secara merata di setiap desa.

Menurut dia, bahwa Keberadaan tenaga kesehatan ini sangat penting untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat, jangan sampai ada desa yang tidak memiliki tenaga kesehatan.

Dijelaskan dia, Pelayanan kesehatan secara menyeluruh di pelosok merupakan aspek penting yang harus dipenuhi oleh pemerintah dan menjadi hak masyarakat untuk mendapatkan Pelayanan kesehatan secara optimal.

Wakil rakyat dapil I Barsel itu berharap, agar pemerintah baik ditingkat provinsi maupun kabupaten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), supaya memprioritaskan penempatan Nakes di pelosok dan jangan malah menumpuk di kota.

“Sebab dengan maksimalnya pelayanan kesehatan di tingkat pelosok desa, itu akan menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat guna meningkatkan pula pembangunan daerah,” tukasnya.

Sumber: Nett