Prabowo Subianto. Foto-Net |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan melaksanakan program medical checkup atau cek kesehatan gratis bagi 55 juta rakyat Indonesia mulai tahun depan.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah dalam UOB Economic Outlook, Rabu (25/9).
"Tahun depan ada 55 juta rakyat Indonesia yang akan diperiksa kesehatannya, medical checkup gratis," kata Burhanuddin Abdullah seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Hal ini, kata Burhanuddin, akan beriringan dengan upaya menekan prevalensi Tuberculosis (TBC) pada 2025. Saat ini, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penderita TBC terbesar kedua di dunia dan 100 ribu orang meninggal akibat penyakit ini tiap harinya.
"Ini masalah yang harus kita tangani," ungkapnya. Kemudian, di sektor kesehatan, pemerintahan Prabowo kelak akan memproduksi lebih banyak obat dan vaksin. Selain itu, dia memastikan pemerintah akan mendorong pendidikan dokter dipercepat sehingga hal ini dapat menutupi kekurangan tenaga dokter di Indonesia.
Lebih lanjut, pemerintahan Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka juga akan mendorong program lumbung pangan nasional. Ini untuk membebaskan Indonesia dari status net importer pangan.
"Kita sempat swasembada dulu, akhir-akhir ini kita juga swasembada tapi kita juga merasakan pertumbuhan penduduk kita begitu besar," paparnya.
Kemudian, program unggulan lainnya adalah industrialisasi. Pemerintah Prabowo telah melihat deindustrialisasi dini. Pada era orde baru, kontribusi industri ke ekonomi 29 persen atau hampir 30 persen. Saat ini, kontribusi manufaktur atau industri malah turun ke 18 persen. Ini akan menjadi perhatian Prabowo-Gibran kelak.
Sumber: CNBC Indonesia