-picsay.jpg)
 |
| DISKUSI: Pemilik PT Jhonlin Agro Mandiri Divisi Plywood H Isam saat berdiskusi dengan manajer pabrik terkait bahan baku - Foto Dok Jack |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- PT Jhonlin Agro Mandiri Divisi Plywood di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), memprioritaskan tenaga kerja yang berdomisili di ring satu atau area terdekat dengan lokasi pabrik.
Langkah ini sesuai dengan instruksi pemilik PT Jhonlin Group H Samsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam. Tujuannya, agar pabrik plywood itu bisa mempekerjakan warga Tanbu.
GM Operasional PT Jhonlin Agro Mandiri Divisi Plywood Akhmadi menyampaikan, saat ini posisi pabrik sedang mempersiapkan tes untuk menyerap ratusan tenaga kerja lokal.
Dijelaskannya, sebelum pabrik berdiri pihaknya sudah ada komitmen dengan kepala desa setempat bahwa tenaga kerja atau SDM nya adalah warga di Desa Sungai Dua.
Adapun syarat bagi pekerja adalah dengan mengantongi rekomendasi dari Kepala Desa. Syarat lainnya perempuan maksimal 35 tahun dan ada pengecualian bagi yang sudah berpengalaman.
Sedangkan untuk tenaga kerja pria maksimal berusia 45 tahun, begitu pula ada pengecualian boleh lebih bagi yang berpengalaman.
“Saat ini kami coba satu shift dulu, yakni sekitar 120 orang. Jika produksi terus meningkat maka akan menambah shift, tentunya tenaga kerja juga akan ditambah,” jelas Akhamdi, Sabtu (7/9/2024) lalu.
Hasil produksi dari PT Jhonlin Agro Mandiri Divisi Plywood ini, jelasnya selain memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri juga rencananya akan ekspor ke Korea dan China bahkan Jepang.
“Kualitas plywood hasil produksi PT Jhonlin Agro Mandiri kami pastikan siap bersaing,” jelasnya.
Dijelaskannya juga bahan bakunya berasal dari PT Jhonlin Agro Mandiri sendiri yang mengelola Hutan Tanam Industri (HTI), tanaman sengon yang diolahnya menjadi plywood. Lalu bahan tersebut juga dimanfaatkan untuk produksi wood pallet.
Penulis: Jack
