Pemkab Kotabaru Gelar Bahtsul Masail MUI se-Kalsel di Wisata Siring Laut


Sekretaris Daerah, H. Said Akhmad berfoto bersama dengan peserta Bahtsul Masail MUI se-Kalsel. Foto-Kominfo Kotabaru

BORNEOTREND.COM, KALSEL - Kabupaten Kotabaru menggelar Bahtsul Masail se-Kalimantan Selatan di Panggung Apung Saijaan Siring Laut, Sabtu (14/09/2024).

Bahtsul Masail diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi dan dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh H. Herman Prasetyo. 

Ketua panitia penyelenggara H. Murdianto,  mengatakan dalam Bahtsul Masail ini membahas tentang fatwa atau himbauan yang akan menjadi itjima Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan 

"Bahtsul Masail ini merupakan forum untuk menuntaskan masalah-masalah yang muncul di zaman sekarang ini, terutama akan membahas tentang fatwa atau himbauan yang akan menjadi itjima Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan," jelasnya.


H. Murdianto berterimakasih kepada Majelis Ulama Provinsi Kalimantan Selatan yang telah mempercayakan kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah pelaksanaan Bahtsul Masail 2024.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan yang telah mempercayakan kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotabaru sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Bahtsul Masail 2024," ungkapnya 

Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia H. Nasrullah menjelaskan fungsi Majelis Ulama Indonesia.

"Fungsi majelis ulama Indonesia adalah sebagai pelayan umat. Pastikan seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia dari berbagai bidang tetap bisa melayani masyarakat sesuai bidangnya masing-masing," jelasnya.

H. Nasrullah berharap kegiatan ini bisa melahirkan ide atau pemikiran yang bisa berpengaruh pada kemajuan Kalimantan Selatan.

"Kami berharap semoga kegiatan ini bisa melahirkan ide atau pemikiran, jangan berkutat pada hal-hal yang sudah lumrah. Bagaimana nanti Majelis Ulama Indonesia bisa membahas mengenai lingkungan, SDA dan SDM yang ada di Kalimantan Selatan karena ini sangat berpengaruh untuk kemajuan," harapnya.

Sekretaris Daerah, H. Said Akhmad membacakan sambutan Bupati Kotabaru: Bahtsul Masail ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan membawa dampak positif karna Bahtsul Masail masih mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan dapat menjadi referensi dalam pembuatan program kebijakan.

"Penyelenggaraan Bahtsul Masail ini perlu kiranya mengangkat kajian tentang permasalahan atau isu-isu di Kabupaten Kotabaru, agar ke depannya kita bisa menemukan solusi terbaik yang hasilnya dapat menjadi referensi dalam pembuatan program kebijakan pemerintah kabupaten Kotabaru," ujarnya. 

Di penghujung acara pembukaan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar menandatangani Prasasti Hibah Rumah Tahfidz Saijaan Kotabaru didampingi ketua MUI Kab. Kotabaru, Sekda, Kepala Kementrian Agama Kab. Kotabaru, Ketua TP PKK, Ketua Rumah Tahfidz. 

"Saya mengucapkan selamat datang kepada Majelis Ulama Indonesia (dari) 13 Kabupaten/Kota, di mana Kotabaru ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bahtsul Masail. Mudah bisa menemukan kesepakatan bersama untuk pedoman ke depannya," harap Bupati.

Tampak hadir, Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan H. Nasrullah beserta pengurus, Forkopimda, Ketua Majelis Ulama Indonesia se-Kalimantan Selatan, Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD Kabupaten Kotabaru, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru, Kepala Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kotabaru KH. Muhyar Darmawi beserta Anggota, Ketua TP. PKK Hj. Fatma Idiana Sayed Jafar dan Pimpinan Pondok pesantren se-Kabupaten Kotabaru.

Sumber: Kominfo Kotabaru


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال