Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes tampil gemilang di laga Indonesia Vs Australia. Foto-Net |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Laga Timnas Indonesia Vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9) malam, berakhir imbang (0-0).
Babak pertama pada laga Timnas Indonesia dan Australia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9) malam, berakhir dengan skor kacamata (0-0).
Sesaat setelah kick off dilakukan, skuad Timnas Indonesia, Sandy Walsh dan Rafael Struick langsung mengancam gawang Australia dengan sepakan ke arah awang,namun bolanya dapat diblok kiper Matthew Ryan.
Timnas Indonesia kemudian mencoba agresif menyerang dan menghasilkan sepak pojok. Australia bisa membendung serangan tim Merah Putih sembari mencoba mengatur koordinasi keluar dari tekanan.
Australia sempat pula membawa bola masuk ke kotak penalti Indonesia, namun Rizky Ridho dan kawan-kawan juga solid dalam bertahan.
Pada menit ke-20 Australia memiliki peluang lewat sepakan Harry Soutar. Maarten Paes tampil apik dengan menepis kans tersebut. Dua menit kemudian Paes kembali menghalau sundulan Souttar. Dua peluang Socceroos tersebut hadir dari situasi tendangan penjuru.
Timnas Indonesia kemudian kehilangan penguasaan bola. Australia dominan memainkan si kulit bulat.
Selain tekanan Australia, terdapat kesalahan umpan pula dari lini belakang yang membuat lawan bisa membuat situasi berbahaya.
Tim tamu kembali memiliki peluang emas melalui sepakan Nestory Irankunda yang mengenai tiang kiri gawang pada menit ke-33. Bola sempat memantul ke kaki Paes. Laju bola tak berlanjut ke gawang dan dibuang.
Dua menit berselang giliran Craig Goodwin yang punya kesempatan. Dari sisi kiri Goodwin menembus kotak penalti dan melepaskan tembakan. Lagi-lagi Paes melakukan penyelamatan gemilang.
Australia berupaya mempertahankan ritme yang sudah mereka dapat sejak sepertiga awal babak pertama. Sementara Indonesia masih terus berusaha mencuri kesempatan memainkan bola dan melepaskan serangan cepat.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor 0-0 bertahan.
Setelah skor imbang tanpa gol pada babak pertama, Shin Tae Yong memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick.
Masuknya Witan membuat serangan Indonesia lebih berbobot pada awal babak kedua. Sementara Australia mencoba terus menekan.
Kemampuan Ragnar Oratmangoen membaca backpass pemain Australia membuat peluang bagi Indonesia. Sepakan Ragnar masih bisa diblok Soutar.
Kans lain dari Marselino Ferdinan gagal mengarah ke gawang. Bola mengangkasa pada menit ke-57.
Semenit berselang pelanggaran Justin Hubner kepada Irankunda membuat tendangan bebas untuk Australia. Eksekusi Goodwin ditangkap dengan baik oleh Paes.
Penyelamatan gemilang kembali dilakukan Paes pada menit ke-67. Peluang Adam Taggart, yang baru masuk, bisa dimentahkan kiper FC Dallas tersebut.
Selanjutnya serangan balik Indonesia bisa membuat bola berada di kotak penalti Australia. Marselino terlihat dijatuhkan Cameron Burgess, namun wasit tidak menggubrisnya.
Thom Haye masuk pada menit ke-71 menggantikan Ivar Jenner.
Dominasi Australia terus terjadi. Indonesia masih kesulitan keluar dari tekanan tim tamu. Sundulan Awer Mabil pada menit ke-77 masih menyamping dari gawang Indonesia.
Pada menit ke-80 Pratama Arhan masuk menggantikan Marselino. Pergantian ini tidak mengubah alur permainan. Australia masih terus mencecar tuan rumah. Selanjutnya Wahyu Prasetyo dimasukkan menggantikan Sandy Walsh.
Australia yang mulai kedodoran pada menit-menit akhir juga mendapat ujian dari serangan Indonesia. Alur distribusi bola Indonesia tak berjalan dengan baik. Finishing pun tak membuahkan gol.
Skor 0-0 menjadi hasil akhir. Indonesia meraih dua hasil seri dari dua pertandingan.
Sumber: CNN Indonesia