BORNEOTREND.COM, KALTIM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Timur) menggelar debat perdana untuk kandidat Calon Gubernur Kaltim dan Calon Wakil Gubernur Kaltim, rabu (23/10/2024) malam pukul 20.00 WITA lalu.
Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji saling memaparkan visi-misi mereka ke masyarakat Kaltim.
Salah satu topik yang dibahas dalam Debat Perdana Pilkada Kaltim adalah infrastruktur yang masih berfokus di IKN, belum merata ke seluruh Kaltim.
Terkait strategi dan langkah konkret para paslon untuk memastikan pembangunan infrastruktur merata, calon Wakil Gubernur nomor urut 02 Seto Aji menegaskan, hal ini sesuai dengan program “Jos pol” yang diusung pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Dia mengatakan, Rudy Mas'ud-Seno Aji akan menangani seluruh infrastruktur daerah terpencil di Provinsi Kaltim.
“Mulai listrik, air bersih, jalan, dan lainnya,” kata Seno.
Dia mengatakan, banyak jalan-jalan daerah di Provinsi Kaltim yang rusak berat seperti jalan ke Kutai Barat, Mahulu dan lainnya.
“Wajib hukumnya gubernur berkomunikasi dengan kementerian menyelesaikan tugas yang belum selesai. Jalan antar Kabupaten harus bagus,” ungkap dia.
Dirinya juga mengungkapkan, dana APBN Pemprov Kaltim sebesar Rp 25 triliun, tetapi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang dikembalikan ke Pemerintah Pusat Rp6 triliun.
"Seharusnya dana tersebut dapat dipergunakan untuk perbaikan infrastruktur," tegasnya lagi.
Menanggapi hal itu, calon Wakil Gubernur nomor urut 01 Hadi Mulyadi menanggapi, jalan provinsi yang sudah mantap sebesar 80 persen. Sementara jalan rusak yang masih belum diperbaiki adalah jalan non-status dan jalan nasional.
“Saya sudah ke Kutai Barat beberapa minggu lalu, memang masih ada yang rusak. Tetapi sampai perbatasan Kutai Barat dan Kutai Kartanegara sudah baik dibandingkan beberapa tahun lalu,” timpal Hadi.
Menanggapi Hadi, Seno menilai seharusnya dengan anggaran yang besar, pembangunan jalan mantap tidak 80 persen, tetapi 100 persen.
Dirinya berjanji, jika terpilih pada Pilkada Kaltim, dalam 3 tahun kepemimpinan pihaknya akan memperbaiki jalan dari Tenggarong hingga Kutai Barat.
“300 km selesai dengan baik dalam 3 tahun,” tukasnya.
Sumber: regional.kompas.com