-picsay.jpg)
 |
| Foto bersama sembari memegang surat perjanjian yang telah ditandatangai oleh tiga pihak mengenai penggunaan listrik PLN dengan produk Easy On UGS. Foto-PLN UID Kalselteng |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – CV Berkah Serasi Perkasa resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) untuk pemanfaatan produk Easy On Unit Gardu Spesial (UGS). Perjanjian ini dilakukan secara tripartit antara CV Berkah Serasi Perkasa, PLN UID Kalselteng, yang diwakili oleh Manager UP3 Banjarmasin, dan PT Maxima Daya Indonesia sebagai penyedia UGS.
Penandatangan berlangsung pada Jumat (18/10) di Kantor PLN UID Kalselteng yang disaksikan langsung oleh Executive Vice President (EVP) Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero), Fintje Lumembang, General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, Direktur Utama PT Maxima Daya Indonesia, Sasono Ardi Hersubeno, Direktur Operasi, Aset, dan Pemeliharaan PT PLN Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN), Radpandji Edy Widjaja, Direktur CV Berkah Srasi Perkasa, Hj. Astri Ropitawati, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Agus Tri Suardi, serta Manager PLN UP3 Banjarmasin Vicky Reandry Faradian.
 |
| Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) secara tripartit antara Direktur CV Berkah Serasi Perkasa, Hj. Astri Ropitawati (kiri), PLN UID Kalselteng, yang diwakili oleh Manager PLN UP3 Banjarmasin Vicky Reandry Faradian (tengah), dan Direktur Utama PT Maxima Daya Indonesia Sasono Ardi Hersubeno (kanan) sebagai penyedia UGS. Foto-PLN UID Kalselteng |
CV Berkah Serasi Perkasa, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan pemecah batu gunung di Kabupaten Tanah Laut, sebelumnya menggunakan mesin diesel yang memakan biaya bahan bakar hingga 70 juta rupiah per bulan. Melalui produk Easy On UGS dari PLN, perusahaan kini dapat beralih ke listrik PLN tanpa harus membangun infrastruktur sendiri.
Direktur CV Berkah Serasi Perkasa, Hj. Astri Ropitawati, mengapresiasi kemudahan yang diberikan oleh PLN.
“Terima kasih atas layanan PLN. Kami yakin dengan listrik PLN, produksi akan meningkat dan biaya operasional lebih hemat dibandingkan menggunakan diesel yang harganya fluktuatif,” ujarnya.
Hj. Astri juga berharap produk ini bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak pengusaha kecil.
“Dengan Easy On UGS, kami tidak perlu mengeluarkan biaya investasi awal. Semua kebutuhan listrik disiapkan oleh PLN, dan kami hanya membayar secara bulanan. Ini sangat membantu,” tambahnya.
General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menekankan bahwa Easy On UGS merupakan solusi ideal bagi perusahaan yang ingin beralih dari mesin diesel ke listrik PLN.
“Produk ini adalah hasil kolaborasi PLN Grup untuk mempermudah pelanggan menikmati listrik PLN,” kata Syauki.
Syauki juga menegaskan komitmen PLN untuk terus menghadirkan produk-produk inovatif yang berfokus pada pelayanan pelanggan.
“Kami ingin para pengusaha fokus menjalankan bisnisnya, sementara PLN mengurus kebutuhan listrik hingga lokasi usaha mereka,” tambahnya.
EVP Niaga dan Pemasaran PT PLN (Persero), Fintje Lumembang, mengapresiasi produk inovatif ini.
“Produk ini memberikan kemudahan akses listrik bagi pelanggan dan menjadi solusi yang tepat bagi pengusaha yang tidak ingin repot dengan pembangunan infrastruktur,” tuturnya.
Direktur Utama PT Maxima Daya Indonesia, Sasono Ardi Hersubeno, menyatakan dukungannya terhadap inovasi PLN.
“Kami siap mendukung program-program PLN dan bersama-sama mencapai misi menjadi penyedia energi pilihan utama serta mewujudkan PLN sebagai perusahaan global terkemuka.” pungkas Sasono.
Sumber: PLN UID Kalselteng
