-picsay.jpg)
 |
| BERI MATERI: Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie saat memberikan materi dalam kegiatan Gathering Kawal Pilkada 2024 bersama awak media dengan tema “Kolaborasi Bawaslu dan Media Dalam Pengawasan dan Edukasi Informatif Pemilihan Serentak, Jumat (4/10/2024) di Hotel Aeris Banjarbaru - Foto Dok Lita |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provisini Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 Tinggal satu Bulan lagi.
Untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar dan transparan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalsel menggelar Gathering Kawal Pilkada 2024 bersama awak media dengan tema “Kolaborasi Bawaslu dan Media Dalam Pengawasan dan Edukasi Informatif Pemilihan Serentak, Jumat (4/10/2024) di Hotel Aeris Banjarbaru.
Adapun narasumber pada kegiatan media gathering ini dihadiri Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, dan Wakil Ketua KPID Kalsel Analisa. Kegiatan ini digelar mulai tanggal 4 - 6 Oktober 2024, diikuti oleh puluhan awak media, mahasiswa, dan tamu undangan lainnya.
Komisioner Bawaslu Provinsi Kalsel bidang Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Thessa Aji Budiono mengatakan, dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap proses Pilkada yang diadakan di Provinsi Kalsel.
“Tentunya peran Media sangat penting, tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai mitra dalam menyebarkan kesadaran kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih.” Ucap Thessa Aji Budiono.
Dirinya juga mengatakan bahwa kerja sama dengan media merupakan langkah strategis untuk masyarakat membaca atau melihat pemberitaan yang positif dan berimbang dan meningkatkan partisipasi publik serta memastikan proses pemilihan berlangsung adil dan transparan.
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie menyampaikan bahwa peran media masa dan jurnalis memiliki peran penting, namun Bawaslu memiliki kepentingan lebih besar, seperti tahapan pengawasan dari awal hingga pencoblosan, sehingga melibatkan awak media.
“Ya walau kegiatan seperti ini sering dilakukan, tentu masih banyak hal-hal baru yang harus kita ketahui, dari pemberitaan yang boleh atau tidak saat masa tenang Kampanye. Serta keterbukaan dari Bawaslu yang setiap saat bisa kita konfirmasi oleh awak media dan jurnalis,” jelasnya.
Kolaborasi antara Bawaslu dan media dalam mengawal Pilkada ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua pihak dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia Terutama Kalsel. Masyarakat pun diajak untuk aktif terlibat, baik sebagai pemilih yang cerdas maupun sebagai pengawas yang kritis terhadap jalannya proses pemilihan.
Dengan adanya pengawasan yang lebih intensif serta edukasi yang tepat, diharapkan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya masyarakat.
Penulis: Realita Nugraha
