SAMPAIKAN SAMBUTAN: Sekretaris KNPI Balangan, R Nopriyadi Muluk menyampaikan sambutan saat pembukaan acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pemuda di Tengah Pusaran Pilkada – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Balangan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pemuda di Tengah Pusaran Pilkada, Senin (21/10/2024).
Ketua KNPI Balangan Harry Khairil Hadi melalui Sekretaris R Nopriyadi Muluk saat menyampaikan sambutan mengapresiasi kegiatan FGD ini yang diselenggarakan bersama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Balangan, dalam upaya memberikan pendidikan politik bagi generasi muda khususnya generasi muda di Kabupaten Balangan.
“FGD pada hari ini kita laksanakan dengan mengambil tema yakni Pemuda di Tengah Pusaran Pilkada,” ujarnya.
Nopriyadi juga menyampaikan bahwa pilkada tahun 2024 ini merupakan pilkada yang berbeda dengan pilkada yang sebelumnya karena pilkada kali ini merupakan pilkada serentak yang dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia yakni sebanyak 38 Provinsi dan 508 kabupaten/kota dengan jumlah keterlibatan pemuda sebagai pemilih aktif yakni mencapai 55 persen yang terdiri dari kelompok Gen Z dan Milenial.
“Dengan melihat data dan dinamika politik hari ini, kami menganggap bahwa penting bagi kita untuk memberikan edukasi politik bagi para pemuda dalam rangka mendorong pilkada yang sehat dan berkualitas guna mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini tentu saja merupakan salah satu kegiatan pendidikan politik bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pengembangan etika dan budaya politik, menciptakan pemilih cerdas serta mengantisipasi dari berbagai tantangan pemilu,” tuturnya.
Menurutnya, pemuda dan mahasiswa selaku salah satu kelompok masyarakat intelektual tentunya dapat menjadi bagian yang dapat mengawasi jalannya pilkada serentak 2024 dengan kritis dan objektif, pemuda juga harus terlibat langsung dalam mendorong peningkatan kualitas kesadaran politik dalam rangka pilkada yang sehat dan berkualitas.
Harapannya, sebagai pemuda harus memiliki kesadaran tinggi bahwa pemuda harus aktif mengikuti politik dan menjadi pemilih yang rasional untuk masa depan daerah.
“Mari kita samakan persepsi bahwa pilkada ini merupakan salah satu ikhtiar kita dalam rangka memilih pemimpin yang berkualitas yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat serta sebagai sarana intergrasi bangsa untuk saling mempersatukan bukan untuk memecah belah persatuan,” pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani