Memperingati Hari Santri Nasional, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Syaichona Abdul Aziz Menggelar Kegiatan Nonbar Film dan Pentingnya Memilih Pemimpin

 

WAWANCARA: Kegiatan Nobar film "Tepatilah Janji" yang digelar KPU Kota Banjarmasin, Selasa (22/10/2024) lalu di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Syaichona Abdul Aziz Banjarmasin - Foto Dok Lita


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Syaichona Abdul Aziz Banjarmasin menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film "Tepatilah Janji", Selasa (22/10/2024) lalu. 

Acara nobar ini dihadiri oleh Sekretariat KPU Kota Banjarmasin, Ketua PPK Kecamatan Banjarmasin Tengah, para tokoh masyarakat, santri, dan pemilih muda untuk meningkatkan kesadaran politik serta bertepatan dengan momentum Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin 2024.

Film "Tepatilah Janji" yang disutradarai oleh disutradarai oleh Garin Nugroho, film ini mengangkat tema mengedukasi masyarakat untuk politik damai jelang Pilkada. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai refleksi tentang komitmen santri dalam mengawal demokrasi dan pemimpin yang amanah.

"Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober sekaligus penyuluhan dari KPU kota banjarmasin tentang sosialisasi kesadaran berpolitik dan berdekmorasi, serta syukuran atas dilantiknya Presiden Prabowo subianto, kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar santri dan masyarakat,” ujar pengurus santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Syaichona Abdul Aziz Banjarmasin Misran disela kegiatan.


Dengan semangat Hari Santri, diharapkan warga Banjarmasin dapat lebih aktif berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memilih pemimpin yang mampu menjalankan amanah dengan baik.

Penulis: Realita Nugraha

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال