Pelaku Pembakaran Rumah Ternyata Mengalami Keterbelakangan Mental

DITANGKAP: Pria berinisial RD ditangkap karena membakar rumah kosong - Foto Net


BORNEOTREND.COM, KALTIM – Seorang pria berinisial RD ditangkap polisi karena sengaja membakar rumah di Jl Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (10/10/2024).

Pihak keluarga yakni S yang merupakan adik pelaku RD angkat bicara terkait aksi kakaknya membakar rumah.

Menurut pemuda berusia 20 tahun ini, kakaknya itu bukanlah pria normal seperti kebanyakan orang namun mengalami keterbelakangan mental sehingga membuatnya lambat bicara dan berpikir.

S mengatakan, kakaknya sempat ingin dimasukkan ke Sekolah Dasar (SD) umum namun karena mengalami keterbelakangan mental, pria berusia 24 tahun ini ditolak oleh pihak sekolah.

“Akhirnya dimasukan ke SLB,” ungkap S.

S yang berada di kantor polisi mendampingi kakaknya memberikan keterangan kepada petugas penyidik bahwa motif kakaknya melakukan pembakaran rumah karena tidak suka rumah tersebut dalam keadaan kosong serta gelap.

“Dia sempat minta warga sekitar pasangkan lampu di rumah kosong itu, tapi tidak dipedulikan,” ceritanya.

S menyatakan, kakaknya mengalami gangguan psikis sehingga cara berpikirnya beda dengan orang normal seperti biasa.

Lebih lanjut, S mengungkapkan bahwa kakaknya itu tidak memiliki dendam dengan pemilik rumah sehingga nekat membakar rumah tersebut.

Sementara itu, dalam keterangan kepada petugas penyidik, ternyata pelaku RD mengaku menyebabkan kebakaran besar di Gang Kita Jua, Kelurahan Loa Ipuh. 

Awalnya, pelaku RD masuk ke sebuah kosong kemudian membakar helm di dalam sehingga akhirnya menimbulkan kebakaran besar. Bahkan dalam peristiwa ini memakan korban jiwa.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Jodi Rahman mengatakna, pihaknya telah mengamakan seorang pria berinisial RD karena sengaja membakar sebuah rumah kosong.

"Iya benar Polres Kukar sudah mengamankan pelaku pembakaran rumah di jalan Gunung Belah," katanya.

Kasat Reskrim mengatakan, pelaku RD berupaya membakar rumah sekitar pukul 19.47 Wita, saat warga sekitar hendak pergi ke masjid untuk menunaikan sholat Isya.

Polisi sendiri berhasil mengungkap identitas pelaku pembakaran rumah setelah mendapatkan rekaman CCTV milik warga setempat ketika turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan. 

Di dalam rekaman CCTV, pelaku RD terlihat berada di lokasi dan turut membantu warga memadamkan kebakaran.

“Dia sempat ada di lokasi saat kejadian, bahkan ikut membantu proses pemadaman,” ucap Jodi.

Pelaku bahkan sempat membantu polisi yang tiba di lokasi kejadian dengan mengarahkan petugas masuk ke dalam rumah kosong dan memberikan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku pembakaran.

Ternyata, sandal tersebut adalah milik pelaku RD sendiri yang tertinggal saat masuk ke dalam rumah yang dibakarnya.

Polisi kemudian membawa RD ke kantor polisi untuk diinterogasi guna mengungkap motifnya membakar rumah.

Sumber: Net

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال