LUMBUNG PANGAN: Salah satu lumbung pangan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Balangan – Foto Dok Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Ketahanan pangan menjadi isu yang semakin mendesak di seluruh dunia, terutama setelah pandemi Covid-19 dan konflik global.
Berkaca dari hal ini, Pemerintah Kabupaten Balangan berencana untuk membangun lumbung pangan untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
"Tahun ini dibangun lumbung pangan masyarakat di Desa Mantimin di Kecamatan Batumandi, Desa Inan di Kecamatan Paringin Selatan, Desa Kalahiyang dan Desa Balida di Kecamatan Paringin serta Desa Binjai Punggal di Kecamatan Halong," kata Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Taufiqurrahman.
Dia menilai, ketahanan pangan sangat penting agar memenuhi kecukupan makanan bagi seluruh masyarakat secara berkelanjutan hingga masa depan.
"Tidak hanya soal kecukupan pangan, ketahanan pangan juga tentang akses yang adil bagi semua orang," sebutnya.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Balangan memiliki strategi untuk mengamankan sektor pangan dengan menyiapkan infrastruktur pangan yang baik.
“Infrastruktur yang memadai akan meningkatkan produksi dan memudahkan distribusi komoditas pangan,” katanya.
Disampaikannya, monitoring Bagian Administrasi Pembangunan mendapatkan informasi, pada tahun ini sedang berjalan sejumlah proyek infrastruktur untuk menjaga ketahanan pangan.
Anggarannya pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Permukiman (Dinas PUPRPerkim) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3).
"Intensifikasi merupakan upaya meningkatkan produktivitas lahan sawah yang ada. Salah satu caranya dengan membangun dan memperbaiki irigasi. Saat ini sedang dikerjakan pembuatan atau peningkatan atau perbaikan jaringan irigasi dan pintu air pada 70 titik di seluruh kecamatan," jelasnya.
Taufiqurrahman menegaskan, persoalan pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun perlu melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama.
Dia berharap Kabupaten Balangan bisa mewujudkan swasembada pangan dan setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang layak.
Penulis: Sri Mulyani