AMANKAN PELAKU ANIAYA: Polres Tanbu berhasil mengamankan pria berinisial R yang melakukan penganiayaan terhadap anak tirinya hingga tewas – Foto Polres Tanbu |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanah Bumbu (Tanbu) berhasil meringkus pria berinisial R (35) yang melarikan diri setelah dilaporkan menganiaya anak tirinya inisial MAS yang masih berusia 3 tahun hingga meninggal.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prestya melalui Kasat Reskrim AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, pelaku R ditangkap di tempat persembunyiannya di Provinsi Sumatera Selatan (Sulsel).
Menurut Agung, pelaku sempat berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi bahkan sempat ke Kota Jakarta dan melakukan selfi di tugu Monas serta ke Jawa Barat sampai akhirnya ditangkap di dalam perjalanan melarikan diri.
Kasat Reskrim menerangkan, motif pelaku menganiaya anak tirinya didasari rasa kesal terhadap istrinya yang merupakan ibu korban lantaran ketahuan mengirim chat kepada pria lain.
Karena hal ini, R yang emosi memukul ibu korban bahkan ikut menganiaya korban yang merupakan anak tirinya untuk melampiaskan kekesalannya.
“Pelaku mengakui menyiksa korban sebanyak 5 kali,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku R terbongkar ketika ibu kandung korban baru pulang dari belanja kemudian melihat anaknya inisial MA yang masih berusia 3 tahun tidak memakai celana.
“Saat itu ibu korban bertanya kepada terlapor kenapa korban tidak memakai celana dan terlapor pun menjawab tidak tahu,” ujarnya.
Kemudian pelapor membawa korban ke kamar mandi untuk dimandikan lalu mendapati korban sudah lemas dan ditemukan lebam pada dahi, rahang sebelah kanan dan lengan tangan kanan seperti rapuh.
Setelah itu ibu korban dan terlapor yang merupakan suaminya membawa korban ke Puskesmas Batulicin 1 Kecamatan Karang Bintang untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Atas saran petugas medis, korban diminta dirujuk ke Rumah Sakit Marina Hospital, Kecamatan Simpang Empat Tanbu namun di tengah perjalanan nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
“Jadi atas kejadian tesebut pelapor merasa keberatan dan melaporkan peristiwa itu ke Polres Tanah Bumbu guna proses lebih lanjut,” katanya.
Penulis: Jack