Remaja 16 Tahun Kepergok Curi 2.090 Kg Buah Sawit Milik PT SKIP SPNE Pulau Panci

CURI BUAH SAWIT: Remaja berinisial S alias Rio diamankan bersama sejumlah barang bukti berupa 270 TBS kelapa sawit, mobil pick up serta dua alat tojok besi, dan satu alat dodos sawit - Foto Polres Kotabaru


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Polsek Kelumpang Hilir, Polres Kotabaru mengamankan seorang remaja berinisial S berusia 16 tahun yang akrab dipanggil Rio. 

Warga Desa Cantung Kiri Hilir, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru ini ditangkap karena diduga terlibat dalam pencurian TBS kelapa sawit milik PT SKIP SPNE di Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru.

Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung SIK melalui Kapolsek Kelumpang Hilir IPTU Marjoko SE MM mengatakan, aksi pencurian dilaporkan oleh Maryono (58), karyawan perusahaan tersebut.

Kejadian bermula saat Maryono bersama seorang petugas keamanan kebun bernama Yoga Wahyu Mahdani (26), melakukan patroli rutin di area perkebunan kelapa sawit Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Rabu (2/10) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.

Saat patroli, keduanya melihat portal atau gerbang akses jalan menuju area kebun dalam keadaan rusak dan terbuka.

Menyadari adanya hal yang mencurigakan, Maryono bersama Yoga dan beberapa petugas keamanan lainnya menyusuri area kebun untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.

“Saat menelusuri area tersebut, mereka menemukan tiga unit mobil pick up yang tengah berada di dalam perkebunan. Tidak jauh dari sana, terlihat seorang pria yang sedang mengangkut TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit ke bak salah satu mobil pick up,” kata Kapolsek. 

Menyadari aksi pencurian sedang berlangsung, Maryono dan rekan-rekannya segera mengamankan pelaku di lokasi kejadian. 

Setelah pelaku diamankan, mereka langsung melaporkan kejadian ini kepada Polsek Kelumpang Hilir.

Belakangan identitas pelaku pencurian diketahui berinisial S (16) warga Desa Cantung Kiri Hilir, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru.

Bersamaan dengan penangkapan pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. 

Di antara barang bukti tersebut adalah tiga unit mobil pick up, masing-masing berjenis Suzuki APV berwarna putih dengan nomor polisi DA 9184 GC, Suzuki Carry berwarna hitam tanpa plat nomor, dan Suzuki Carry hitam dengan nomor polisi DA 8899 BI. 

“Selain itu, ditemukan pula satu rantai besi pengait portal, 270 TBS kelapa sawit dengan total berat bersih mencapai 2.090 kg, dua alat tojok besi, dan satu alat dodos sawit,” bebernya.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pihak perusahaan PT SKIP SPNE Pulau Panci mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 5.089.150 akibat pencurian ini. 

Perusahaan pun telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi kepada Polsek Kelumpang Hilir guna proses hukum lebih lanjut.

Lebih lanjut, Iptu Marjoko menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan upaya pencarian dan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang diduga turut serta dalam aksi pencurian ini. 

Sementara itu, pelaku yang sudah tertangkap akan dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M Tanjung menegaskan, pihaknya beserta jajaran Polres Kotabaru, berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku tindak pidana dan kriminalitas yang terjadi di wilayah hukumnya. 

“Upaya pencegahan dan penegakan hukum akan terus dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut,” katanya.

Sumber: Humas Polri

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال