Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik di Jawa Timur, Menteri AHY: Sertipikasi Elektronik Cegah Terjadinya Pungli

 

SIMBOLIS: Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyerahkan 23 Sertipikat Tanah Elektronik bagi masyarakat dan pemerintah daerah, Selasa (08/10/2024) di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, Kota Surabaya - Foto Dok Istimewa



BORNEOTREND.COM, JATIM- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan 23 Sertipikat Tanah Elektronik bagi masyarakat dan pemerintah daerah, Selasa (08/10/2024) di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim). 

Dalam sambutannya, Menteri AHY mengatakan dengan sertipikasi elektronik ini dapat mengurangi berbagai masalah pertanahan yang dihadapi.

"Jadi kalau sudah menerapkan sertipikasi elektronik seharusnya tidak lagi ada banyak masalah pungli, masalah kelambatan, karena bisa dilakukan secara langsung tidak perlu lagi ada perantara yang tidak diperlukan bahkan kadang menciptakan masalah," kata Menteri AHY dalam sambutannya.


Sertipikat Tanah Elektronik merupakan produk dari program yang digencarkan Kementerian ATR/BPN, yaitu transformasi digital. 

"Memang pada akhirnya, transformasi digital yang menjadi game changer, menjadi sesuatu yang mengubah secara fundamental cara kita bekerja dan cara kita untuk menghadirkan pelayanan publik yang semakin transparan, akuntabel, efisien. Dengan digitalisasi ini harapannya masyarakat lebih terlayani," ujar Menteri AHY.

Adapun sertipikat yang diserahkan kali ini berasal dari berbagai program yang dijalankan Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Wilayah BPN Provinsi Jatim. Program tersebut di antaranya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), sertipikasi aset Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D), sertipikasi tanah wakaf, serta Redistribusi Tanah.

Penerapan Sertipikat Tanah Elektronik mendapat apresiasi dari Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono. Menurutnya, hal ini menjadi langkah Reformasi Birokrasi yang sangat cepat.

"Kami juga apresiasi bahwa ternyata Reformasi Birokrasi di lingkungan ATR/BPN berjalan sangat cepat, di mana transformasi digital dari sertipikat yang konvensional menjadi Sertipikat Tanah Elektronik bisa berjalan dengan baik," jelas Adhy Karyono.

"Itu kalau kita lihat bagaimana keinginan dari presiden untuk menyelesaikan dengan cepat, ternyata ATR/BPN mampu mengimbangi kecepatan dari perintah Pak Presiden. Saya menyaksikan sendiri di Banyuwangi, ribuan orang menerima Sertipikat Tanah Elektronik, itu berarti memang kinerja di ATR/BPN sangat luar biasa," puji Adhy Karyono.

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; seluruh Kepala Kanwil BPN Provinsi se-Indonesia beserta jajaran; Bupati/Wali Kota serta jajaran Forkopimda setempat.

Sumber: Rilis ATR/BPN

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال