Suwanti, Perempuan Kedua yang Menjabat Sebagai Ketua DPRD Kotabaru

Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru periode 2024-2029, Suwanti – Foto Dok Ist

BORNEOTREND.COM, KALSEL - Untuk kedua kalinya kursi Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru diduduki seorang perempuan. Sejarah itu ditorehkan Suwanti, politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Suwanti resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru periode 2024-2029. Terjun ke dunia politik sejak 2007 silam, perempuan kelahiran Desa Langkang Lama ini mengaku tak pernah menyangka akan sampai di posisinya sekarang. 

"Tidak ada target seperti itu, karena ini memang sudah ketentuan dari partai, saya harus menerima tugas dan tanggung jawab yang diberikan," katanya.

Suwanti merupakan legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kotabaru I yang meliputi empat kecamatan, yakni Pulau Laut Timur, Pulau Sebuku, Pulau Laut Utara, dan Pulau Laut Sigam. Memprioritaskan anggaran daerah untuk pembangunan desa menjadi program andalannya.

Alumni SMK Negeri 1 Kotabaru ini sendiri mulai mengawali kiprah sebagai anggota DPRD Kabupaten Kotabaru pada 2009. Dengan motivasi berjuang untuk kepentingan desa, selanjutnya ia sukses terpilih hingga empat kali berturut-turut. 

Pada periode 2019-2024, Suwanti sempat dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDIP. Setelah terpilih kembali di Pemilu 2024, karir perempuan 44 tahun ini langsung melesat ke puncak dengan menduduki kursi pimpinan dewan.

Suwanti menuturkan semula ada tiga nama yang diusulkan DPC PDIP Kabupaten Kotabaru untuk mengisi posisi tersebut. Dari tiga nama tersebut, DPP PDIP akhirnya menjatuhkan pilihan kepadanya.

"Dari DPP ada beberapa persyaratan dan ditindaklanjuti dengan usulan beberapa nama, kemudian baru DPP menentukan salah satu dari usulan yang diajukan DPC," ungkap Suwanti.

Mengemban amanah untuk memimpin 35 orang anggota DPRD Kabupaten Kotabaru yang didominasi laki-laki, Suwanti sendiri mengaku tak merasa terbebani. Kendati demikian ibu dua anak itu menyadari ada tanggung jawab besar yang dititipkan oleh masyarakat.

"Kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita sampaikan kepada masyarakat, kita perjuangkan aspirasi masyarakat, kemudian memberikan kerja yang bermanfaat untuk mereka," tandasnya.

Penulis: Nazat Fitriah