Terseret Arus, Bocah Perempuan Tewas Tenggelam di Sungai Belakang Rumah

CARI KORBAN TENGGELAM: Tim gabungan dari Polsek Sungai Pinang, Personel Sat Samapta Polresta Samarinda, Basarnas Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Damkar Posko 6 Sempaja, dan sejumlah relawan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian bocah tenggelam - Foto Polresta Samarinda


BORNEOTREND.COM, KALTIM – Seorang bocah perempuan berusia 3,5 tahun berinisial NH tewas setelah terseret arus banjir dan tenggelam di Jalan Batu Cermin, RT 04, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, Senin (7/10/2024) sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut, mengakibatkan air sungai di belakang rumah korban meluap.

Menurut keterangan dari nenek korban, SE (47), yang juga merupakan saksi mata, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya sedang memandikan korban di dapur rumah.

“Pintu dapur dalam keadaan terbuka, dan saya pergi sebentar untuk mengambil Pampers. Ketika kembali, saya sudah tidak melihat cucu saya,” ungkapnya.

Upaya pencarian langsung dilakukan dengan bantuan tetangga sekitar, namun korban belum berhasil ditemukan.

Saat kejadian, arus sungai di belakang rumah korban sangat deras akibat luapan air.

Tim gabungan dari Polsek Sungai Pinang, Personel Sat Samapta Polresta Samarinda, Basarnas Kota Samarinda, BPBD Kota Samarinda, Damkar Posko 6 Sempaja, dan sejumlah relawan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, arus sungai yang deras memaksa pencarian dihentikan sementara hingga kondisi memungkinkan.

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Aksarudin Adam SH yang turut hadir di lokasi kejadian menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan melakukan koordinasi dengan tim penyelamat.

“Kami telah menerjunkan Personel ke lokasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas dan relawan untuk melakukan pencarian. Saat ini, kami masih menunggu hasil briefing dari tim penyelamat untuk menentukan strategi pencarian yang lebih efektif. Harapan kami korban segera ditemukan,” ujar AKP Aksarudin.

Sumber: Polresta Samarinda

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال