BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) kota Banjarmasin berhasil meraih penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU), Pasar Tertib Ukur (PTU) untuk 11 pasar dan Pasar Rakyat ber SNI, pada acara penganugerahan penghargaan konsumen di Indonesia, yang berlangsung, senin (18/11/2024) di Ballroom Hotel Fugo Banjarmasin.
Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Dyah Roro Esti Widya Putri. Turut hadir dalam kegiatan, Plh Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Rusmin Amin, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan, Kepala Disperdagin kota Banjarmasin Icrom Muftezar, Sejumlah kepala daerah beserta jajaran staff terkait.
Wakil Menteri Perdagangan RI menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan pasar rakyat.
“Bapak Prabowo Subianto selalu menekankan target pertumbuhan ekonomi 8%, yang tentu membutuhkan kerja sama dan proses panjang dari pusat hingga ke daerah,” ujar Dyah Roro Esti.
Ia menyoroti potensi bonus demografi Indonesia, di mana 68% populasi adalah usia produktif. Hal ini menjadi kekuatan besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Wamen Perdagangan menekankan pentingnya pengawasan terhadap barang impor dan barang ilegal melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Hal ini dinilai penting agar pasar rakyat tetap menjadi tempat yang terpercaya bagi masyarakat.
Selain memperkuat pasar dalam negeri, Wamen Perdagangan menyoroti program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu mendukung UMKM untuk menembus pasar internasional. Dengan kontribusi sekitar 60% terhadap PDB, UMKM dianggap sebagai pilar penting dalam perekonomian nasional.
“Kami ingin UMKM dapat ekspor dan go global. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk memperluas pasar Indonesia ke luar negeri,” harapnya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada para kepala daerah yang telah mendukung terwujudnya pasar rakyat yang sesuai SNI. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Kalsel dan Wali Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah yang dinilai telah memberikan kenyamanan selama kunjungannya.
“Mari kita bersama-sama menjaga semangat gotong royong, bekerja sama, dan berinovasi untuk memajukan pasar rakyat. Kita ingin pasar menjadi tempat berdagang sekaligus ruang sosial yang nyaman dan layak,” tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, menyampaikan pentingnya semangat bersama dalam memperkuat perlindungan konsumen di Indonesia.
“Semangat yang terus digelorakan oleh Presiden, Menteri, hingga kita di daerah-daerah, semoga semakin mendorong kemajuan dan perkembangan Indonesia,” bebernya.
Sebagai tuan rumah, Kota Banjarmasin juga meraih penghargaan untuk tiga kategori terkait pasar tradisional. Salah satu pasar yang dikunjungi Wakil Menteri, Pasar Pandu, menjadi sorotan utama dalam kunjungan tersebut.
“Semoga penghargaan ini memberi manfaat bagi 13 pasar tradisional yang telah diakui, termasuk Pasar Pandu,” tuturnya.
“Kami berharap pasar-pasar di Banjarmasin mendapatkan perhatian lebih, agar dapat terus berfungsi dengan baik dan menjadi bagian penting dari masa depan Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: Arum