WAWANCARA: Anggota DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Darlis Pattalongi - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTIM- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Darlis Pattalongi, mengimbau generasi muda untuk selalu menjunjung tinggi tradisi dan etika dalam menuntut ilmu, meskipun teknologi digital semakin maju.
Ia menyampaikan, di tengah pesatnya perkembangan digital, penting bagi generasi muda untuk tetap menghormati adat dan etika yang diwariskan.
“Tantangan kita adalah memastikan teknologi tidak menggerus adat dan etika. Ilmu pengetahuan memang penting, tapi tanpa etika dan tradisi, fondasi karakter generasi muda bisa goyah,” kata Darlis, Kamis (12/11/2024).
Dirinya juga menekankan, pentingnya keseimbangan antara pengetahuan modern dan budaya lokal untuk membangun karakter generasi yang berkualitas. Ia menyebutkan bahwa kemajuan ilmu tanpa dasar etika dan tradisi bisa menimbulkan tantangan besar dalam kehidupan sosial masyarakat di masa mendatang.
“Kita harus memastikan pengetahuan yang didapat diiringi dengan etika yang kuat, jika tidak, dampaknya bisa menciptakan masalah dalam tatanan sosial kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengingatkan generasi muda agar tidak hanya berfokus pada perkembangan teknologi semata, tetapi juga tetap menghargai nilai-nilai yang diwariskan oleh leluhur.
Menurutnya, integrasi antara ilmu pengetahuan dan budaya lokal merupakan kunci agar budaya tradisional tetap relevan dan mampu bersaing di kancah global.
“Adat kita tidak bisa berkembang sendiri tanpa pengetahuan. Tantangan kita adalah menyelaraskan keduanya dengan perkembangan zaman,” pungkasnya.
Penulis/Sumber: Agustina/Nett