Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten. Foto-dok. Diskominfo Batola |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Beragam olahan bahan lokal diadu dalam ajang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten. Lomba yang digelar di Aula Selidah Marabahan ini diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barito Kuala, Kamis (31/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, dr. Hj. Azizah Sri Widari, M.PH sekaligus mewakili Penjabat (Pj) Bupati Dinansyah membuka lomba itu. Dalam sambutan tertulisnya Dinansyah sebutkan salah satu upaya dalam memperkuat pembangunan ketahanan pangan adalah dengan memperluas dan meningkatkan program penganekaragaman konsumsi pangan.
“Langkah ini perlu kita apresiasi bersama sebagai salah satu pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan, terutama pada tingkat individu, rumah tangga, dan daerah,” ungkapnya.
Pemerintah daerah, sebutnya, telah berupaya untuk menjamin ketersediaan pangan yang cukup baik jumlah, mutu, merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif secara berkelanjutan.
“Untuk itu diperlukan upaya merubah pola pikir masyarakat dengan melibatkan semua pemangku kepentingan dengan mensosialisasikan slogan panganku beragam, bergizi seimbang dan aman kepada masyarakat secara luas,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Hj. Noor Ria Khairatie menuturkan bahwa lomba B2SA ini dilaksanakan untuk meningkatkan ilmu pengetahun para kader dalam mengolah menu makanan bergizi serta mencegah dan menanggulangi stunting.
"Supaya ibu-ibu bisa berkreasi dan berinovasi dalam menyajikan menu makanan sehat untuk keluarganya dan mencegah stunting pada balita. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Kemudian, mendorong dan meningkatkan kreativitas ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, dan menciptakan menu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Pj Ketua TP PKK Kabupaten Barito Kuala Ibu Rabiatul Adawiyah Dinansyah menyampaikan apresiasi kepada para peserta. Ia berharap kepada para kader PKK untuk terus belajar dan berinovasi dalam menyajikan menu makanan yang sehat dan bergizi pada keluarga.
Dijelaskan, dalam memenuhi kebutuhan keluarga dengan menu B2SA harus memilih bahan baku yang baik, mengolah dengan benar, serta menyajikan dengan menarik. Selain itu tidak diperbolehkan menggunakan bahan pengawet, pengenyal, dan pewarna secara berlebihan.
“Setiap manusia harus melestarikan sumber daya alam, karena bahan makanan dapat diperoleh dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Penyajian menu dalam keluarga dan gerakan 'Aku Hatinya PKK' berarti PKK berperan dalam pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya alam," jelasnya.
Lomba Menu B2SA ini menghadirkan ketua dewan juri yaitu Chef Agus Sasirangan, sebagai sekretaris Patimah, SKM dari TP PKK Kabupaten Barito Kuala, dan sebagai anggota Samsiah, SKM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala. Penilaiannya meliputi rasa (30%), kreatifitas dan inovasi (25%), kandungan gizi (25%), dan penampilan (20%).
Adapun hasil pemenang Lomba Menu B2SA Tingkat Kabupaten Barito Kuala tahun 2024 pada kategori menu B2SA. Juara pertama diraih TP PKK Kecamatan Tabukan, juara kedua Kecamatan Mekarsari, dan juara ketiga Kecamatan Alalak. Kemudian pada kategori produk pangan lokal komersial, juara pertama Kecamatan Cerbon, juara kedua Kecamatan Tabukan, dan juara ketiga Kecamatan Rantau Badauh.
Sumber: Diskominfo Batola