BORNEOTREND.COM, KALSEL - Yayasan Al Tamar Balangan memperkenalkan budaya pertanian kepada anak sejak dini melalui kegiatan bertajuk Greenlab.
Dalam kegiatan ini, para siswa Sekolah para siswa di SD Alam Al Tamar melakukan praktik menanam padi di lahan sekolah dengan cara menugal yakni menanam padi di lahan perbukitan dengan cara melubangi tanah dengan tongkat kayu dan mengisi lubangnya dengan benih padi.
Ketua Yayasan Al Tamar Balangan, Risalatun Nahdia Tamrin mengatakan, dalam kegiatan ini anak-anak diberikan pemahaman tentang budaya pertanian masyarakat Banjar khususnya yang mengandalkan kondisi cuaca.
"Bukan cuma paham, anak-anak juga langsung mempraktikkan secara nyata bagaimana proses manugal dari beselamat/berdoa sebelum menanam, mengenal jenis-jenis padi gunung (buyung, barawit dan gadagai), sampai gotong-royong seperti masyarakat pada umumnya manugal," ujarnya, Kamis (7/11/2024).
Lebih lanjut ia mengharapkan, melalui pembelajaran Greenlab ini anak-anak dapat belajar dan melestarikan budaya pertanian masyarakat sekitarnya.
"Yang lebih penting juga mereka bisa menghargai profesi masyarakat yang mayoritas petani padi, hingga dapat mengajak orang-orang disekitarnya untuk terus menjaga alam dan budaya di sekitarnya," pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani