Pemko Banjarbaru melakukan upaya promosi kesehatan jiwa dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) bagi remaja. Foto-dok. mediacenter.banjarbarukota.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kota Banjarbaru melakukan gerakan upaya promosi kesehatan jiwa dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) bagi remaja dengan tema “Remaja Sehat Ceria” di Aula Gawi Sabarataan pada Senin pagi (25/11/2024). Gerakan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai pentingnya kesehatan mental yang seimbang serta bahaya penggunaan napza.
Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Pj. Sekda Kota Banjarbaru, Muhammad Farhanie, SP.,MM. Farhanie berpesan kepada para remaja Kota Banjarbaru sebagai generasi muda harus sadar akan dampak negatif narkoba dan pentingnya kesehatan mental.
“Maka sebagai generasi muda, kalian harus sadar bahwa penggunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga masa depan kalian. Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan kita semua tentang pentingnya masalah kesehatan mental agar kita semua tetap waspada dan ingat akan pentingnya menjaga kesehatan”, ujar Farhanie, dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut.
Melalui kegiatan ini, disampaikan pula oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Dr. Juhai Triyanti Agustina, M.Mkes, Pemerintah Kota Banjarbaru berkomitmen dalam memberikan pemahaman tentang kesehatan jiwa dan mendukung penguatan upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa bagi remaja dan napza secara terpadu.
“Peningkatan peran remaja sebagai individu, sekolah, keluarga dan masyarakat dalam upaya melaksanakan promotif dan preventif kesehatan jiwa dan mampu meningkatkan kemampuan peserta dalam melaksanakan deteksi dini sebagai penanganan awal pada masalah kesehatan tubuh” jelas beliau.
Usai memberikan sambutan, Pj. Sekda Kota Banjarbaru bersama kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru melakukan pendatanganan komitmen bersama dalam gerakan upaya promosi kesehatan jiwa dan napza bagi remaja Kota Banjarbaru. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang berkaitan dengan topik bahasan. Adapun narasumber yang dihadirkan dari RSJ Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan, RSD Idaman Kota Banjarbaru dan BNN Kota Banjarbaru.
Melalui gerakan ini, diharapkan Kota Banjarbaru dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga sehat secara mental dan terhindar dari bahaya napza.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id