![]() |
FOTO BERSAMA: Owners Restu Guru Putra Qomaludin Attar Nuriqli saat mengantar berkas pendaftaran sebagai Caketum HIPMI Kalsel, kamis (14/11/2024) lalu di Kota Banjarmasin - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Owners Restu Guru Putra Qomaludin Attar Nuriqli, menjadi satu-satunya kandidat Ketua Umum yang mengembalikkan berkas ke Sekretariat Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kamis (14/11/2024) lalu di Kota Banjarmasin.
Anggota SC Musyawarah Daerah (Musda) BPD HIPMI Provinsi Kalsel Andry Azhar mengatakan, jika hari ini merupakan hari terakhir pengembalian berkas pendaftaran calon ketua umum.
“Batas waktu pengembalian formulir dari 11-14 November 2024,” ucap Andry Azhar.
Dari empat nama yang mengambil berkas, kata Andry, hanya Qomal yang mengembalikan.
“Memang sebelumnya ada empat, namun sampai batas waktu ditentukan hanya Qomal yang mengembalikan berkas pendaftaran,” ujarnya.
Meski hanya calon tunggal, sambung dia, tak semata mengurangi tahapan menuju Musda BPD HIPMI Provinsi Kalsel.
“Masih ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan,” jelasnya.
Salah satunya yakni proses verifikasi berkas bakal calon Ketua Umum BPD HIPMI Kalsel. Kemudian ada visi dan misi yang harus disampaikan.
“Meskipun kemungkinan aklamasi, namun Musda sementara digelar pada 6 Desember 2024,” ungkapnya.
Sementara itu, dilain kesempatan, Qomal sangat bersyukur karena telah mendapatkan dukungan atau rekomendasi dari 10 BPC HIPMI kabupaten/ kota se Kalsel.
“Alhamdulilah, berkat dukungan sehingga berjalan dengan baik,” bebernya.
Ia mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kepercayaan. Apalagi, dirinya sudah 11 tahun menjadi kader HIPMI.
“Ini sebuah kebanggaan yang tak terhingga,” pungkasnya.
Adapun 10 BPC HIPMI yang memberikan rekomendasi di antaranya Banjar, Banjarmasin, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan, Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kotabaru.
Sedangkan yang tidak memberikan rekomendasi yakni Banjarbaru, Hulu Sungai Tengah (HST), dan Tabalong.
Penulis: Realita Nugraha