PAKAI TOPENG: Wanita berinisial KH yang tega membunuh bayinya memakai topeng saat dihadirkan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan di hadapan wartawan – Foto Net |
BORNEOTREND.COM, KALTIM – Seorang wanita muda berinisial KH berusia 21 tahun di Kota Balikpapan diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Balikpapan karena membunuh bayi yang baru dilahirkannya.
Sadisnya lagi, wanita yang berstatus sebagai janda ini menyimpan mayat darah dagingnya itu di dalam panci.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan, Ipda Futuhatul Laduniyah mengatakan, wanita muda ini nekat menghabisi bayi yang baru dilahirkannya karena malu hamil di luar nikah setelah berhubungan badan dengan lelaki yang bukan suaminya.
“Rasa malu dan takut ketahuan, membuatnya nekat menghabisi nyawa bayinya,” kata Futuhatul.
Kanit PPA menambahkan, saat usia kandungannya sudah berusia 9 bulan dan mulai merasakan tanda-tanda akan melahirkan hari Jumat tanggal 23 Agustus 2024 lalu, KH sudah mempersiapkan sebuah panci.
Ketika melahirkan, wanita berusia 21 tahun ini kemudian menggunakan panci tersebut untuk wadah menampung bayi yang baru keluar dari kandungan.
Saat itulah, KH membekap bayi berjenis kelamin perempuan yang ada di dalam panci teresbut dengan tangannya sendiri hingga meninggal dunia.
“Bayi itu berjenis kelamin perempuan dengan usia kandungan diperkirakan 9 bulan, panjang 59 cm, dan berat 4 kilogram,” sebut Futuhatul.
Kanit PPA menyebutkan, pihak keluarga awalnya tidak menaruh curiga jika KH telah hamil meskipun mengetahui badan wanita berusia 21 tahun ini tampak lebih gemuk.
Pihak keluarga baru curiga KH habis melahirkan karena mengalami pendarahan dan ketahuan ketika dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Pihak petugas medis menyatakan, pendarahan yang dialami wanita berusia 21 tahun ini karena habis melahirkan.
“Awalnya dia tidak mengaku baru melahirkan, namun setelah di rumah sakit baru mengaku baru saja melahirkan,” jelas Futuhatul.
Mendengar pengakuan ini, pihak keluarga langsung mencari keberadaan bayi yang baru dilahirkan KH dan mereka akhirnya kaget ketika menemukan bayi malang tersebut berada di dalam panci yang disimpan di lemari.
Ipda Futuhatul Laduniyah saat diperiksa, petugas medis medis mencatat bayi malang tersebut mengalami beberapa luka di tubuhnya, termasuk memar di dada dan leher akibat saat proses melahirkan.
“Selain itu, terdapat patah pada tulang rahang bawah, mengindikasikan bayi tersebut diduga sempat dibekap,” kata Futuhatul.
Sumber: Net