 |
| Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin, Hendro – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Banjarmasin telah menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menangani situasi darurat, terutama saat banjir rob. Selebihnya, Tim Rescue juga berperan aktif dalam penanganan binatang berbisa, seperti ular akibat banjir.
"Jadi dari banjir rob banyak binatang berbisa, seperti ular dan biawak yang sangat membahayakan kepda warga sehingga kami siap untuk merespon segala jenis darurat, termasuk penanganan binatang berbisa yang muncul di permukiman warga," kata Kepala Disdamkarmat Kota Banjarmasin, Hendro, di Banjarmasin, Kamis (19/12/2024).
Ditambahkannya, pihaknya juga aktif mengedukasi masyarakat akan pentingnya nomor panggilan darurat 112 dalam mendapatkan bantuan bencana atau kejadian darurat lainnya.
"Memang dari edukasi sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat tahu bahwa nomor 112 adalah saluran utama untuk meminta bantuan darurat sehingga dengan cepatnya respon tim kami bisa mengurangi risiko bahaya dan kerugian serta tanpa dipungut biaya (gratis)," ungkapnya.
Hendro mengatakan, pihaknya juga aktif dalam mengawasi genangan air yang berpotensi menimbulkan kecelakaan atau bencana lainnya.
"Dengan koordinasi stakeholder terkait dapat meminimalisir dampak buruk dari bencana banjir rob yang kerap terjadi di wilayah Banjarmasin," tambahnya.
Ia pun mengingatkan agar masyarakat untuk tidak ragu menghubungi 112 apabila membutuhkan bantuan tim Damkar dalam situasi darurat.
"Kami ingatkan kepada warga untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan serta memastikan untuk selalu menghubungi nomor darurat 112 jika membutuhkan bantuan," tandasnya.
Penulis: Fathur
