Bencana Sukabumi: 3.901 Rumah Rusak, 10 Warga Meninggal Dunia

 Info grafis bencana di Kabupaten Sukabumi. Foto-dok. BPBD Sukabumi

BORNEOTREND.COM, SUKABUMI - Bencana yang melanda Sukabumi pada 3-10 Desember 2024 mengakibatkan 3.901 unit rumah warga rusak dan 10 orang meninggal dunia.

"Hingga Selasa 10 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, jumlah wilayah terdampak bencana tersebar di 39 kecamatan dan desa sebanyak 176," ujar Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi, selaku Komandan Posko Yudhi Hariyanto, dalam laporan penanganan bencana, Selasa (10/12/2024). 

 

Total bencana yakni tanah longsor 221 kejadian, banjir 171, angin kencang 30 dan pergerakan tanah 255 kejadian.

Korban terdampak bencana yakni 6.812 KK/13.837 jiwa korban mengungsi sebanyak 913 KK/2.988 jiwa, dan korban terancam 425 KK/790 jiwa. Sementara korban meninggal sebanyak 10 jiwa.

Ke sepuluh orang itu yakni Aden Dafa (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan, Ade Wahyu (11) Desa Loji Kecamatan Simpenan Elma Ayunda (27) Desa Loji Kecamatan Simpenan, Sahroni (47) Desa Loji Kecamatan Simpenan, dan Dadang (65) Desa Ciemas Kecamatan Ciemas. Berikutnya, Euis (44) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud, Siti Hamidah (8) Desa Loji Kecamatan Simpenan, Resti (23) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud, dan Santi (2) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud, serta Emah (50) Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung.

Yudhi menuturkan, ada enam warga hilang dan dalam pencarian sebanyak dua jiwa. Keduanya adalah Eros (63) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud dan Ojang (53) Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran. Bencana juga kata Yudhi, menyebabkan sebanyak 3.901 unit rumah rusak.

Rinciannya, rusak berat 1.428 unit, rusak sedang 1.201 unit, dan rusak ringan 1.272 unit. Selain itu rumah terancam 653 unit dan rumah terendam 1.169 unit. Sarana Lainnya yaitu jembatan 31 unit, TPT 8 unit, saluran air 15 unit, tempat ibadah 23, sekolah 124, dan bangunan lainnya 18 unit. Untuk fasilitas umum jalan 83 dan sawah/lahan 689 hektare.

Sumber: Republika.com

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال