FOTO BERSAMA: Kegiatan Media Update Generasi Happy, Sabtu (14/12/2024) di Caffe Kala, Kota Banjarbaru - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Tri Indonesia kembali melanjutkan program unggulannya yaitu Generasi Happy, yang kini memasuki tahun keempat.
Program ini bertujuan memberikan ruang bagi anak muda untuk memberdayakan generasi muda, khususnya Gen Z, melalui pengembangan inovasi dan kreativitas di era digital serta mengeksplorasi potensi diri sekaligus memanfaatkan teknologi secara maksimal.
Setelah sukses menjangkau kota-kota besar seperti Jambi, Serang, dan Jember, program ini hadir di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia, menjelaskan Gen Z memiliki potensi besar untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.
“Kami melihat potensi besar di provinsi ini. Terutama Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru yang memiliki prsentase Gen Z yang signifikan, yang di mana hampir 33,6 persen dan 32,6 persen dari total populasi. Generasi ini menghabiskan waktu 1 hingga 6 jam per hari untuk aktivitas internet, menjadikannya motor penggerak transformasi digital,” ucapnya disela kegiatan Media Update Generasi Happy, Sabtu (14/12/2024) di Caffe Kala, Kota Banjarbaru.
Dirinya mengatakan program Generasi Happy tidak sekadar acara, melainkan sebuah gerakan sosial yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan pengembangan diri bagi anak muda di jaman sekarang.
“Kehadirian Tri Indonesia untuk mendukung generasi Z mencapai level yang lebih tinggi. Kami ingin menjadi mitra utama dalam perjalanan digital mereka. Selain itu dengan program ini sebagai upaya kami untuk mendukung mereka agar menjadi generasi yang produktif, kreatif, dan inovatif,” tambahnya lagi.
Sementara itu, SVP Head of Marketing Circle Kalisumapa Adiyanto Adhi Kusumo menambahkan, pencapaian Tri di Banjarmasin dan Banjarbaru selama tiga bulan terakhir yang sudah mencapai 180 sekolah dan melibatkan lebih dari 1,5 juta siswa secara Nasional.
“Kami membawa empat pilar utama dalam program ini yaitu skill development, digitalisasi literacy kreativitas, akademy dan entertainment. Dengan empat pilar ini kami Fokus membekali Gen Z dengan keterampilan digital yang relevan, dan menciptakan konten yang kreatif,” bebernya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan sekolah-sekolah bertujuan untuk memperkenalkan teknologi sebagai alat produktivitas.
“Bukan hanya untuk chatting, tetapi bagaimana mereka menggunakan internet untuk hal-hal positif dan yang lebih besar, seperti membuat video kreatif dan memperluas jejaring sosial mereka,” tuturnya.
Tri Indonesia optimis bahwa Banjarmasin dan Banjarbaru akan menjadi titik keberhasilan berikutnya dalam menggerakkan generasi muda untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.
“Melalui Generasi Happy, kami berharap dapat menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan generasi Z. Tentunya Banjarmasin dan Banjarbaru menjadi bagian penting dari perjalanan kami menuju Indonesia Emas 2045” tukasnya.
Dikesempatan tersebut, Irene Suwandi dan Gabriella Bertha yang berbagi pengalaman mereka dalam menjelajahi dunia digital serta bagaimana membuat konten yang kreatif.
Penulis: Realita Nugraha