HARI GURU: Para guru berkumpul di Kecamatan Sungai Loban untuk mengikuti peringatan Hari Guru Nasional 2024 dan HUT PGRI ke-79 – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2024 dan HUT PGRI ke-79 di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (10/12/2024).
Acara yang dirangkai dengan ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI yang mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Maju Indonesia Kuat” ini berlangsung meriah.
Namun, di balik kemeriahan Hari Guru Nasional ini, ternyata masih ada ribuan guru honorer di Bumi Bersujud yang belum mengikuti tes untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Demikan diungkapkan Ketua PGRI Tanah Bumbu, Amiluddin pada acara yang dihadiri dihadiri Asisten I Pemkab Tanah Bumbu Eka Saprudin, Kepala Dinas Pendidikan Amiluddin, Ketua MUI KH Suhuful Amri, Ketua PGRI Kalimantan Selatan, serta perwakilan dari 12 kecamatan se-Tanah Bumbu.
Amiludin memaparkan tenaga pendidik di Kabupaten Tanah Bumbu saat ini berjumlah 4.606 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 1.609 guru PNS, 1.154 tenaga PPPK, dan 1.803 guru honorer.
“Dari 1.803 guru honorer ini, sebagian besar belum mengikuti tes PPPK meskipun tahun ini tersedia formasi sebanyak 602 orang. Artinya, masih ada sekitar 1.200-an yang perlu diupayakan ke depannya,” ujarnya.
Amiluddin juga menyampaikan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas anggaran Pemkab Tanah Bumbu. Pada tahun 2024, Dinas Pendidikan mendapatkan alokasi anggaran lebih dari Rp 972 miliar.
“Kami sangat berterima kasih kepada Abah Bupati Zairullah Azhar yang selalu mendukung kemajuan pendidikan. Bahkan honor guru daerah yang sebelumnya Rp 2.000.100 per bulan, tahun 2024 ditingkatkan menjadi Rp 3.000.200, setara atau bahkan melampaui UMK Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Dalam sambutan yang disampaikan melalui Zoom, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai salah satu pilar utama pembangunan daerah.
“Dari empat strategi pembangunan, pendidikan dan ekonomi menjadi prioritas utama. Kami mengapresiasi dedikasi para pendidik yang terus berkontribusi luar biasa untuk Tanah Bumbu,” tuturnya.
Bupati juga menyinggung program unggulan. Seperti Satu Desa Satu Masjid (SDSM) dan Mencuci Kaki Ibu, yang menjadi bagian dari visi pembangunan daerah.
Puncak acara ditandai dengan pelepasan balon dan pemotongan nasi tumpeng oleh Eka Saprudin. Kegiatan ini menutup rangkaian peringatan yang penuh semangat dan kekeluargaan.
Penulis: Jack