Ipar Adalah Maut, Warga Jalan Gerilya Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Prima Banjarmasin Tengah

AMANKAN HOTEL: Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah sedang mengamankan Hotel Prima di Banjarmasin terkait kasus pembunuhan seorang warga Kelurahan Tanjung Pagar yang ditemukan tewas di Kamar 114 - Foto Antara


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Para karyawan dan penyewa Hotel Prima di Jalan Kolonel Sugiono, Banjarmasin Tengah dibuat geger setelah mendapat kabar seorang pria ditemukan bersimbah darah di Kamar 114 dengan kondisi mengalami beberapa luka tusuk di tubuhnya, Jumat (20/12/2024).

Belakangan pria malang tersebut diketahui berinisial HS warga Jalan Gerilya, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan.

Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Eka Saprianto SIK melalui Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah Ipda Aldy Febrian mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia korban HS datang ke hotel tersebut untuk menemui seorang wanita berinisial L yang tak lain adalah iparnya sendiri di kamar nomor 114.

Kanit Reskrim mengungkapkan, korban bertemu iparnya itu sekitar pukul 03.00 Wita dan diperkirakan saat itu terjadi aksi penusukan.

“Kemungkinan kejadiannya itu terjadi sekitar jam 3 dini hari tadi,” bebernya.

Namun, Ipda Aldy mengaku belum mengetahui jelas kronologis serta penyebab penusukan korban. Yang jelas, katanya, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.

“Kita masih terus kumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” terangya.

Kanit Resrkim mengatakan, korban mengalami dua luka tusuk di tubuh yakni pada bagian rusuk serta pada bagian pinggang kanan.

“Salah satunya mengenai paru-paru,” ungkapnya.

Ipda Aldy menyebutkan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan dari petugas medis. Meski demikian, nyawa warga Kelurahan Tanjung Pagar ini tidak bisa terselamatkan lagi.

“Korban meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 10.00 Wita,” ujarnya.

Saat ini, Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah (Banteng) dibantu Unit Jatanras Polresta Banjarmasin sedang memburu pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Identitas pelaku sudah kami kantongi dan sekarang tim gabung sedang melakukan pengejaran," ucap Ipda Aldy Febrian.

Sumber: Antara/Net

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال