BORNEOTREND.COM, KALSEL- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat kerja bersama Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Badan Pendapatan Daerah (BAPEDA) Provinsi Kalsel, serta sejumlah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) mitra kerja Komisi III, Rabu (4/12/2024) bertempat di Lantai 4 Gedung DPRD Provinsi Kalsel.
Pada pertemuan ini disampaikan target pendapatan tahun 2025 oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di masing-masing UPTD. Untuk Laboratorium Bahan Konstruksi ditargetkan pendapatan Rp925.000.000, sedangkan Laboratorium ESDM ditarget Rp330.750.000.
Selanjutnya UPTD Kebun Raya Banua ditarget dapat meraup pendapatan Rp1,2 Miliar. Kemudian Laboratorium Lingkungan diharapkan bisa mendapatkan Rp1,7 Miliar. Lalu pendapatan sebesar Rp2,7 Miliar ditargetkan oleh Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah Regional Banjarbakula. Kemudian target pendapatan BLUD tahun 2025 yang paling besar ada di Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula yakni sebesar Rp22 Miliar.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Mustaqimah, berharap kehadiran BLUD menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pelayanan publik serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mempercepat pembangunan ekonomi banua.
“Harapannya kan program-program mereka (BLUD UPTD) dan hasil kerja mereka, terkait anggaran, itu tidak mengambil APBD daerah, tapi harapannya mereka justru berkontribusi dan memaksimalkan hasil pendapatan mereka untuk PAD kita,“ tukasnya.
Sumber: dprdkalselprov.id