MUSWIL: DPW ALFI/ILFA Kalsel gelar Muswil ke-4 – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics & Forwarders Association (ALFI/ILFA) Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (2/12/2024).
Muswil dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan dengan mengangkat tema "Meningkatkan Peran ALFI/ILFA Kalsel dalam Sektor Logistik di wilayah Kalimantan sebagai Pintu Gerbang Logistik Penyangga IKN" yang sangat relevan dengan perkembangan dan tantangan strategis yang dihadapi saat ini.
Ketua DPW ALFI/ILFA Kalsel, Saut Nathan Samosir mengingatkan akan pentingnya kolaborasi antara pelaku industri logistik dengan berbagai pihak terkait dalam rangka memajukan sektor ini karena industri logistik adalah tulang punggung perekonomian daerah.
"Maka dari itu kita harus terus berinovasi dan memperkuat kerjasama untuk menghadapi berbagai tantangan," ungkapnya.
Ia pun berharap, dari Muswil ke-4 ALFI/ILFA Kalsel dapat menghasilkan keputusan strategis yang dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan industri logistik di Kalsel dan saling mempererat hubungan antara anggota ALFI/ILFA dengan para pemangku kepentingan lainnya.
"Kami akan terus siap menjalankan program-program unggulan yang dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan logistik di wilayah Kalsel," pesannya.
Selain itu, Muswil tersebut juga membahas dalam memilih kepengurusan baru yang akan memimpin organisasi untuk periode 2024-2029 dan menjadi kesempatan penting bagi para pengurus dan anggota untuk saling bertukar pikiran mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri logistik dan transportasi di wilayah tersebut.
Kemudian, Muswil diwarnai dengan sesi diskusi dan seminar yang menghadirkan narasumber terkemuka dari sektor logistik dan pemerintah serta beberapa topik yang dibahas meliputi digitalisasi dalam logistik, kebijakan transportasi, pentingnya keberlanjutan dan efisiensi dalam operasional.
Penulis: Fathur