Perwakilan Ombusman RI Provinsi Kalsel Ekspos Kinerja Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Tahun 2024

 

DISKUSI: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel Hadi Rahman (kanan) saat memimpin kegiatan ekspos Kinerja Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Provinsi Kalsel Tahun 2024, Kamis (19/12/2024) lalu - Foto Dok Istimewa 



BORNEOTREND.COM, KALSEL– Kantor Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar ekspos Kinerja Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Provinsi Kalsel Tahun 2024.

Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel Hadi Rahman kepada puluhan awak media, Kamis (19/12/2024) lalu.

Dalam hal ini, Hadi merincikan, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap Ombudsman Perwakilan Kalsel hasil rata-rata akhir menunjukkan di angka 3,34 atau dalam Kategori Baik.

"Alhamdulillah, ini hasil positif dan bukti nyata untuk kita Ombudsman Kalsel membantu menyelesaikan apapun aduan masyarat, baik di tingkat pusat ibukota provinsi hingga ke pelosok-pelosok desa," ucapnya.


Dirinya juga menjelaskan, ada sekitar 11 laporan yang menjadi sorotan Perwakilan Ombudsman Kalsel di sepanjang tahun 2024.

Salah satunya ada di bidang pertanian, dimana tidak berfungsinya aliran irigasi di Desa Madang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), untuk pengairan ke sawah petani.

"Setelah Ombudsman Kalsel menindaklanjuti aduan masyarakat dan melakukan peninjaukan kelokasi, hasilnya dilakukan perbaikan terhadap temuan kebocoran didinding saluran BAKn 2 yang berdampak terhadap penurunan debit air oleh instansi terkait," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel juga merilis valuasi penyelamatan terhadap kerugian masyarakat.

"Valuasi kerugian masyarakat dihitung berdasarkan angka kerugian materiil dalam laporan yang masih berproses maupun laporan yang telah memperoleh penyelesaian. Valuasi kerugian masyarakat setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun 2021 valuasi yang berhasil diselamatkan sebesar 3,4 M, tahun 2022 sebesar 14 M dan tahun 2024 sebesar 18 M," pungkasnya.

Penulis: Realita Nugraha

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال