Puluhan karya seni tari dan musik dibawakan para seniman yang semuanya bernuansa khas alam dan budaya pesisir Kotabaru di panggung terbuka Bakhtiar Sanderta Taman Budaya Kalsel, Rabu (18/12/2024). (Foto: Disparpora Kotabaru) |
BORNEOTREND.COM - Pergelaran "Semalam di Kampung Laut Kotabaru" yang digelar di panggung terbuka Bakhtiar Sanderta Taman Budaya Kalsel pada Rabu (18/12/2024) malam, benar-benar memukau penonton yang hadir. Menghadirkan berbagai karya seni tari dan musik bernuansa pesisir Kotabaru.
Meski cuaca Kota Banjarmasin pada Rabu malam kurang cerah, bahkan sempat diguyur hujan, namun pergelaran yang menampilkan karya-karya seni khas Kotabaru tersebut berjalan meriah dan sukses hingga selesai. Juga ditayangkan live streaming di kanal youtube Taman Budaya Kalsel.
Puluhan karya tari dan musik ditampilkan, diantaranya Tari Mayang Kencana, Hikayat Orang Leut, Riak Hati, Bujang Dara. Sedangkan tampilan musik menghadirkan karya lagu ciptaan Rudi Nugraha, diantaranya Putri Suwangi, Suluh Kuitan, Bangun Banua, Ayo ke Kotabaru.
Salah satu karya seni tari yang mendeskripsikan lingkungan kehidupan budaya laut yang ada di Kotabaru. (Foto: youtube TB Kalsel) |
Acara yang digelar oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru dihadiri Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti, Sekretaris Dewan Kesenian Kalsel Tarmuji, perwakilan Dinas Pariwisata Kalsel, DPD PAPPRI Kalsel, mantan Kepala Taman Budaya Kalsel sekaligus pencipta lagu Banjar Ennos Karli, kalangan akademisi seni tari dan musik, seniman dan budayawan, serta kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dalam sambutannya Kepala Disparpora Kotabaru yang diwakili oleh Kepala Bidang Pertunjukan, Even Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rudi Nugraha menyebutkan digelarnya acara ini sebagai wadah promosi pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif lainnya yang ada di Kotabaru.
"Tidak lain pada intinya digelarnya acara ini adalah untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kotabaru, juga dalam rangka mengembangkan subsektor ekonomi kreatif. Makanya ini disajikan juga kuliner dan makanan khas yang semuanya berbahan dari ikan, silakan dicicipi gratis semua," ujar Rudi Nugraha yang juga menyebut bidang yang dipimpinnya satu-satunya yang ada di Indonesia, Pertunjukan, Even Pariwisata dan Ekraf.
Sekretaris Dewan Kesenian Kalsel Tarmuji juga menyambut baik dan mengapresiasi terhadap pergelaran seni oleh Dinas Parpora Kotabaru ini." Ini layak kita berikan penghargaan dan apresiasi dan bisa menjadi contoh bagi kawan-kawan daerah kabupaten/kota lainnya. Tujuannya agar lebih terpacu dan berkembang lagi kesenian yang ada di masing-masing daerah, digelar di Taman Budaya Kalsel bisa bersinergi dengan pihak-pihak lainnya sehingga promosinya luas," ujar Tarmuji yang hadir dengan beberapa pengurus DK Kalsel lainnya.
Penulis: Khairiadi Asa