Tak Sempat Melarikan Diri, IRT Pekerja Sawit Tewas Diterkam Buaya

DIBAWA KE RUMAH DUKA: Wanita pekerja sawit berinisial A korban terkaman buaya dibagwa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans – Foto Net


BORNEOTREND.COM, KALBAR - Ibu rumah tangga berinisial A berusia 44 tahun tewas setelah diterkam buaya saat bekerja di  area perkebunan sawit di Perusahaan Berkat Nabati Sejahtera (BNS) di Desa Air Hitam Besar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (5/12/2024) pagi pukul 08.15 WIB.

Perempuan berinisial R (38) yang merupakan rekan kerja korban menceritakan, sebelum kejadian korban adalah orang yang pertama kali melihat hewan buas tersebut saat bekerja di area perkebunan kelapa sawit.

Wanita berusia 44 tahun ini selanjutnya mengajak saksi R untuk melarikan diri dari lokasi kejadian untuk menghindari buaya.

Malangnya, saat berupaya melarikan diri, hewan buas tersebut malah mengejar korban dan berhasil menggigit tangan kiri korban. Buaya tersebut kemudian menyeret korban ke parit yang ada di area perkebunan kelapa sawit.

Melihat rekannya diterkam buaya, R langsung berupaya menyelamatkan korban dan sempat terjadi tarik-menarik tubuh korban antara saksi dengan buaya tersebut.

Sayangnya, tenaga saksi R tak kuat hingga dia tak mampu lagi menolong korban. Akhirnya, korban dibawa masuk ke dalam air di parit perkebunan kelapa sawit oleh buaya tersebut.

Saksi R kemudian menceritakan peristiwa ini kepada warga sekitar. Warga kemudian melaporkan kembali kepada aparat kepolisian.

Kapolres Ketapang AKBP Setiadi SH SIK MH melalui Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro SH MSi mengatakan, anggotanya langsung bergerak ke lokasi usai menerima laporan dari warga. 

Tak hanya aparat kepolisiian, BPBD, pihak Perusahaan BNS serta warga langsung melakukan pencarian menggunakan perahu bermesin.

“Sekira 1 jam 30 menit tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi kejadian,” jelas Kapolsek.

Saat itu, kata Bagus, tubuh korban masih digigit buaya. Ketika petugas mendekat, hewan buas tersebut selanjutnya melepaskan jasad wanita berusia 44 tahun ini. Tim gabungan selanjutnya bergegas mengambil tubuh korban dari dalam air. 

Dokter dari perusahaan kelapa sawit yang ada di lokasi kejadian selanjutnya berupaya menolong korban. Namun IRT ini dinyatakan telah meninggal dunia dengan kondisi tangan kiri yang remuk dan tangan kanan terluka bekas gigitan.

Sumber: Net

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال