DIRAWAT: Salah satu pekerja pemasang tiang jaringan WiFI dirawat di rumah sakit setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi – Foto Polres Banjar |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Lima orang pekerja pemasang tiang jaringan WiFi internet tersengat aliran listrik di Jalan A Yani Km 12,200 Kelurahan Gambut Barat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, pada Kamis (26/12/2024) siang. Peristiwa yang terjadi tepat di depan Kantor Kobelco dan menyebabkan korban mengalami luka-luka.
Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat mengungkapkan, kecelakaan bermula saat para korban sedang melakukan penggantian tiang besi untuk kabel WiFi MyRepublic.
Mereka melepaskan tiang besi lama sepanjang 7 meter dan berencana menggantinya dengan tiang baru sepanjang 9 meter.
“Saat para pekerja mencoba mendirikan tiang baru tersebut tanpa sengaja tersentuh kabel Jaringan Tegangan Menengah (JTM) PT PLN yang tidak memiliki pelindung,” katanya.
Korban saat itu berada di posisi berbeda-beda, ada yang memegang bagian bawah tiang dan lainnya mendorong ke atas langsung tersengat aliran listrik. Saat para pekerja kesetrum mereka melepaskan tiang tersebut dan akhirnya jatuh kembali ke tanah.
Adapun para korban dalam kecelakaan kerja ini adalah pria berinisial GP (34) asal Cimahi yang mengalami luka bakar pada tubuh, paha, dan kaki dengan luka bakar mencapai 38 persen, SR (24) asal Pembantanan yang sempat mengalami kejang-kejang, luka melepuh pada tangan dan kaki, AK (30) asal Garut yang mengalami luka melepuh pada tangan dan kaki, MR (18) asal Pembantanan yang mengalami luka melepuh pada dada, tangan, dan kaki serta AR (22) asal Pembantanan yang sempat pingsan namun telah sadarkan diri.
“Kelima korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar dan petugas ambulance BPK ke RS Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Barang bukti yang diamankan meliputi dua batang tiang besi warna hitam masing-masing sepanjang 7 meter dan 9 meter.
Kejadian ini menjadi perhatian serius pihak berwenang. Aparat terkait sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab dan prosedur keselamatan kerja yang tidak dijalankan sesuai standar.
Pihak keluarga korban diimbau untuk tetap tenang, sementara masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan yang melibatkan peralatan yang berpotensi berdekatan dengan jaringan listrik.
Sumber: Polres Banjar