FOTO BERSAMA: Kegiatan Capacity Building Forum Anak Kecamatan Kusan Hilir yang digelar DP3AP2KB Kabupaten Tanbu, jumat (6/12/2024) di Aula Kecamatan Kusan Hilir - Foto Dok mc.tanahbumbukab.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar kegiatan Capacity Building Forum Anak Kecamatan Kusan Hilir, jumat (6/12/2024) di Aula Kecamatan Kusan Hilir.
Kegiatan diikuti oleh anggota Forum Anak Kecamatan Kusan Hilir dan perwakilan komunitas anak di wilayah setempat. Dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kusan Hilir.
“Program ini bertujuan untuk memberdayakan anak-anak agar lebih memahami hak-hak mereka. Menjaga kesehatan reproduksi, serta meningkatkan keberanian dalam menyampaikan aspirasi kepada pihak terkait. Hal ini selaras dengan upaya menciptakan lingkungan ramah anak di Kabupaten Tanbu,” jelas Analis Perlindungan Anak DP3AP2KB Tanbu Azmi Irfala disela kegiatan.
Dirinya menambahkan kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan anak-anak di Kabupaten Tanbu tidak hanya memahami hak-hak mereka, tetapi juga mampu menjadi pelopor dan pelapor dalam berbagai isu yang menyangkut kesejahteraan mereka.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber melalui tiga sesi materi. Seluruh sesi diadakan secara interaktif dengan diskusi yang melibatkan peserta secara aktif.
Pertama, materi tentang Konvensi Hak Anak yang disampaikan oleh M. Fairuz Naufal Prayoga dan Cahaya Putri Kamila.
Kedua, pembahasan tentang Kesehatan Reproduksi dan Pencegahan HIV/AIDS oleh M. Rifqi Maulana.
Ketiga, pelatihan tentang keberanian menyampaikan aspirasi anak yang dibawakan oleh M. Syauqi Aibyyu Khairi.
Salah satu peserta, Siti Sarah, Fasilitator Forum Anak Kecamatan Kusan Hilir menambahkan, bahwa ia merasa lebih percaya diri setelah mengikuti kegiatan ini, terutama dalam menyampaikan aspirasi.
"Materi tentang Konvensi Hak Anak juga membuka wawasan saya tentang hak yang seharusnya kami dapatkan sebagai anak-anak.” timpalnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab serta harapan agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan sosial mereka.
Sumber: mc.tanahbumbukab.go.id