 |
| Rapat persiapan/pembentukan panitia Aruh Teater Kalsel ketiga tahun 2025, di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel, Rabu (15/1/2025). (Foto: istimewa) |
BORNEOTREND.COM - Bertempat di gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel, Rabu (15/1/2025) para seniman teater Banua berkumpul melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan Aruh Teater Kalimantan Selatan tahun 2025.
Rapat yang dipimpin Reza Ahmadi Fahlifi dan Edi Sutardi itu menetapkan Hijromi Arijadi Putra sebagai Ketua Pelaksana Aruh Teater Kalimantan Selatan 2025 di Banjarmasin. Dengan semangat kebersamaan diharapkan event ini bisa memicu perkembangan seni teater lebih merata, tidak hanya terpusat di Banjarmasin, melainkan juga menjangkau masyarakat di seluruh Banua.
"Aruh Teater diharapkan menjadi ruang silaturahmi dan penguatan seni teater, baik modern maupun tradisional. Kita berharap 13 kabupaten/kota yang ada nantinya bisa melaksanakan kegiatan ini secara bergiliran," ujar Hijromi Arijadi.
Kegiatan Aruh Teater Kalimantan Selatan 2025 ini rencananya dilaksanakan pada April mendatang. Selain untuk memperkenalkan seni teater kepada masyarakat luas, ajang ini diharapkan mampu menjadi “hari raya" nya seni teater di Banua. Bertujuan mempertemukan para penggiat seni untuk bersilaturahmi, berbagi karya dan gagasan, memperbarui wawasan, serta memperkuat posisi seni teater sebagai bagian penting dari kebudayaan Banua.
Selain pihak Taman Budaya Kalsel yang memberi dukungan kegiatan ini, Dewan Kesenian Kalsel juga sangat mendukung dan siap menjembatani agar bisa terlaksana dengan baik. Menurut Ketua Dewan Kesenian Kalsel Taufik Arbain, event ini akan memberi warna pegiat-pegiat seni yang ada di Banua, karena sebelumnya juga ada aruh-aruh lainnya.
"Alhamdulillah dan selamat kita ucapkan untuk persiapannya semoga sukses sesuai harapan yang diinginkan. Dewan Kesenian sebagaimana hasil rapat koordinasi Desember 2024 lalu mendorong hadirnya event-event monumental yang bisa dilaksanakn bergiliran pada kabupaten/kota se-Kalsel. Maka dari itu perlu terlembagakan sehingga menjadi input kebijakan dan program bagi pemerintah daerah setempat dalam rangka usaha pemajuan kebudayaan dan kesenian," ungkap Ketua DKKS Dr TAufik Arbain.
Kegiatan Aruh Teater Kalimantan Selatan tahun 2025 ini juga bertujuan bagaimana membaca dan mendokumentasikan tokoh-tokoh teater daerah. Hal ini untuk mengenang dan mempelajari jejak perjuangan mereka dalam perkembangan teater di Kalimantan Selatan. Langkah ini diharapkan menjadi ciri khas dan identitas Aruh Teater, sekaligus wahana pembelajaran bagi generasi penerus.
Editor: Khairiadi Asa