Banjarmasin Dorong 4 Kelurahan ODF Untuk Ikuti Penilaian Kota Sehat 2025

 Ibnu Sina memberikan arahan kepada seluruh lintas SKPD  di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin. Foto-dok. Istimewa


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Wakil Walikota H Arifin Noor memberikan arahan kepada seluruh lintas SKPD yang tergabung dalam Forum Kota Sehat Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin. Arahan tersebut dalam rangka Persiapan Verifikasi Penyelenggaraan Kota Sehat 2025.

Menurut Ibnu Sina, dalam setengah bulan terakhir pihaknya sesegera akan membentuk tim terpadu untuk memaksimalkan kinerja di lapangan serta melengkapi dokumen-dokumen yang ada agar terpenuhi.

"Jadi tim terpadu itu nanti di bawah Asistensi 1, kemudian juga Bappeda, Dinkes, Dishub, Disdik dan sebagainya. Karena ada 30 SKPD yang dilibatkan," ucapnya.

 

Ia menerangkan, untuk di lapangan pihaknya sudah bekerjasama untuk melaksanakan sanitasi yaitu merobohkan jamban apung di pinggiran sungai yang diganti dengan WC umum menggunakan biofilter agar warga Banjarmasin Stop BAB Sembarangan.

"Itu sudah sangat memenuhi persyaratan sanitasi yang baik, saya sebagai Ketua Akkopsi Pusat, Banjarmasin harus menjadi kota sehat, sanitasinya selesai. Karena kita diuntungkan mempunyai perusahaan daerah yang menangani masalah limbah cair, itu tidak ada di tempat lain," jelasnya.

Maka dari itu ujarnya, untuk mencapai target 80% Open Defecation Free (ODF) agar layak disebut ‘kota sehat’ secara nasional, 4 Kelurahan yang ada di Kota Banjarmasin sudah tidak ada lagi BABS (Clear).

"Persyaratan kota sehat itu minimal 80% ODF jadi bebas dari Buang Air Besar Sembarangan, 4 kelurahan yang sudah diclear kan sudah tidak ada lagi kan BABS," pungkasnya.

Sumber: Diskominfo Banjarmasin

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال