BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan 37 proyek kelistrikan di seluruh Nusantara. PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menyatakan 6 di antaranya akan memasok kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
GM PLN UIP KLT Raja Muda Siregar mengatakan, salah satu proyek yang memasok kelistrikan di IKN adalah Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV 4.
"GIS ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi listrik di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dengan desain yang compact dan canggih," kata Raja.
Dia menyampaikan, dengan teknologi gas insulated (sistem isolasi menggunakan gas berketekanan tertentu), GIS memungkinkan dibangun dalam suatu ruangan dan lahan kecil sehingga tampilannya sangat simple, estetik dan indah.
"Di sisi lain GIS ini juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga mengurangi kecelakaan serta memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil lebih yang ramah lingkungan," ujarnya.
Sedangkan, proyek lainnya yang juga diresmikan oleh Kepala Negara yaitu Gardu Induk (GI) 150 kV EXT Kariangau. Proyek itu bertujuan untuk memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur, khususnya dalam mendukung pertumbuhan industri dan pemukiman di sekitarnya.
Berikutnya, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau-Landing Point; Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point-GIS 4 IKN juga menjadi bagian dari proyek yang diresmikan.
"SUTT ini akan menghubungkan sumber energi dengan konsumen secara efisien, memastikan pasokan listrik yang stabil dan berkelanjutan," jelas Raja.
Selanjutnya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 dengan kapasitas 2 x 100 MW. PLTU itu akan menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat di Kalimantan Selatan dan Timur dan juga menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.
"Terakhir yang diresmikan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW. Pembangkit ini merupakan sumber utama sebagai penyuplai listrik untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ramah lingkungan sesuai konsep smart, green and beautiful," ucap Raja.
Ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berkelanjutan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat bangga dapat menyelesaikan proyek-proyek ini tepat waktu. Ini adalah langkah besar bagi PLN dan juga bagi pembangunan," kata Raja.
Enam proyek di antaranya yang diresmikan dikelola oleh PLN UIP KLT telah berhasil mencapai tahap Commercial Operation Date (COD) dan siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
"Keenam proyek ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan," imbuh Raja.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek kelistrikan di seluruh Indonesia, terdiri dari 26 proyek pembangkit dan 11 proyek transmisi yang dibangun oleh PT PLN (Persero) yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Enam diantaranya merupakan proyek yang telah dirampungkan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sepanjang 2024.
“Ini adalah hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putri bangsa dari semua instansi, semua institusi, semua lembaga. Energi merupakan salah satu kebutuhan vital. Saya yakin Indonesia mampu dalam pelaksanaan transformasi energi," kata Kepala Negara.
Proyek-proyek yang diresmikan itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan nasional.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo menyampaikan bahwa PLN telah berhasil menyelesaikan 26 proyek pembangkit, dengan total 3,2 gigawatt.
Dia menyebutkan bahwa 89 persen dari 3,2 gigawatt adalah energi bersih yang terdiri dari gas dan juga energi baru terbarukan.
"Jadi ini adalah porsi yang sangat besar berbasis pada energi bersih menjadi bagian transisi energi. Kemudian di saat yang bersamaan ada 11 proyek gardu induk dan transmisi yang berhasil diselesaikan dalam masa yang sangat pendek ini," kata Darmawan.
Sumber: Antara