![]() |
Komisi II DPRD Kalsel mengadakan audiensi dengan DPC dan DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Foto-dok. dprdkalselprov.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadakan audiensi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) pada Rabu (15/1/2025). Pertemuan ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, H. Suripno Sumas, yang membahas berbagai permasalahan yang dihadapi nelayan di Kalsel.
Perwakilan HNSI mengungkapkan beberapa kendala utama yang menjadi hambatan bagi nelayan, seperti pendangkalan sungai, keterbatasan bibit dan alat tangkap, kebutuhan rehabilitasi tambak, serta mekanisasi budidaya perikanan. Selain itu, isu keterbatasan bahan bakar minyak (BBM), pengikisan air laut, penyediaan bahan baku makanan bergizi sebagai program prioritas nasional, serta kebutuhan pembentukan koperasi nelayan turut disoroti.
Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Kalsel menyatakan komitmennya untuk mengawal dan mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan nelayan. H. Suripno Sumas menegaskan, pihaknya akan memastikan langkah-langkah strategis diambil oleh pemerintah daerah untuk mengatasi masalah yang dihadapi nelayan.
“Kami menyadari betapa pentingnya peran nelayan dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Oleh karena itu, Komisi II akan mengawal setiap kebijakan yang mendukung keberlangsungan hidup dan produktivitas mereka,” ujarnya.
Isu terkait Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) juga menjadi fokus dalam audiensi ini. Terdapat 17 SPBN di Kalsel, namun jumlah tersebut dinilai belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nelayan. Selain itu, potensi penyalahgunaan distribusi BBM oleh oknum tertentu turut mendapat perhatian serius dari Komisi II.
“Kami akan mendorong dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan agar distribusi BBM di SPBN tepat sasaran. Pengendalian terhadap penyalahgunaan oleh oknum juga akan menjadi fokus utama kami,” tegas anggota Komisi II, Sadam Husin Nafarin.
Sumber: dprdkalselprov.id