Lakukan Klarifikasi, Sopir Avanza Putih Bantah Isu Percobaan Penculikan Anak

KLARIFIKASI: Pengemudi mobil Toyota Avanza warna putih bernama Hendri Suprianto (28), warga Jalan Pertamina RT 007 Kelurahan Mabuun memberikan klarifikasi dan bantahan terkait isu dugaan percobaan penculikan anak di depan SDN Mabuun – Foto Polres Tabalong


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Warga di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong heboh isu dugaan percobaan penculikan anak di depan SDN Mabuun.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Mabuun, Bripka Eddy Kurniawan bersama Kapolsek Murung Pudak, Iptu Heri Siswoyo SH langsung menemui sejumlah saksi yaitu Joko (60) dan Nur (10) yang merupakan pelajar kelas 4 SDN Mabuun, serta Dewi (48) istri dari Joko untuk memintai keterangan.

Saat ditanya petugas, Joko yang tengah menjemput anaknya pulang sekolah mengaku bertemu dengan Nur yang terlihat ketakutan berlari dari arah Bundaran Obor menuju sekolah. 

Nur mengaku sebuah mobil Avanza putih berhenti di depannya dan pengemudinya melambaikan tangan sambil berkata “Sini”. Merasa takut, Nur segera berlari kembali ke arah sekolah.

Isu dugaan percobaan penculikan ini kemudian viral setelah diunggah oleh istri joko di media sosial.

Polisi pun segera bergerak mencari keberadaan pengemudi mobil Avanza putih yang diisukan melakukan percobaan penculikan.

Namun sang sopir yang diketahui bernama Hendri Suprianto (28), warga Jalan Pertamina RT 007 Kelurahan Mabuun kemudian berinisiatif untuk mendatangi polisi setelah mendengar dirinya dikaitkan dengan isu tersebut, Hendri mengambil langkah untuk menjelaskan kejadian sebenarnya kepada pihak berwenang.

Hendri mengetahui dirinya dikaitkan dengan isu tersebut melalui media sosial. Hendri pun mencoba menghubungi admin, setelah mendapatkan respons dari admin, Hendri diarahkan untuk menghubungi Kapolsek Murung Pudak guna menindaklanjuti niatnya memberikan klarifikasi. 

Klarifikasi resmi dilakukan pada Selasa 7 Januari 2025, malam pukul 22.00 WITA di Polsek Murung Pudak.

Dalam keterangannya, Hendri menjelaskan bahwa pada saat itu, ia memang berhenti di depan SDN Mabuun untuk menunggu rekan kerjanya.

Rekan tersebut dimaksudkan untuk menerima kunci mobil Fuso yang secara tidak sengaja terbawa olehnya.

“Saya melambaikan tangan ke rekan saya sebagai isyarat agar menepi di depan mobil saya. Setelah itu, saya turun dari mobil untuk menyerahkan kunci Fuso kepada rekan saya. Saya sama sekali tidak memperhatikan keberadaan anak-anak di sekitar mobil saya,” jelas Hendri.

Setelah menyerahkan kunci tersebut, Hendri melanjutkan perjalanan. Ia sempat melihat seorang pria yang menatapnya, sehingga membalasnya dengan senyuman sopan sambil tetap mengemudi dengan kondisi kaca mobil terbuka. Hendri menegaskan bahwa tidak ada niat atau melakukan kejahatan apapun.

Kapolsek Murung Pudak, Iptu Heri Siswoyo SH memastikan bahwa hasil klarifikasi ini mengungkap fakta yang sebenarnya.

“Berdasarkan keterangan saudara Hendri, kejadian ini murni kesalahpahaman. Tidak ada percobaan penculikan seperti yang ramai dibicarakan,” ujar Kapolsek.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap langkah Hendri yang proaktif memberikan klarifikasi. “Ini langkah yang sangat positif dan membantu menenangkan keresahan masyarakat,” tambahnya.

Kapolsek juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan langsung kepada pihak kepolisian melalui nomor darurat 110, tambahnya.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J, SIK MH MTrOpsla melalui Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno memberikan tanggapan terkait klarifikasi ini.

“Kami menghargai inisiatif saudara Hendri untuk meluruskan kejadian ini. Polres Tabalong akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk menjaga keamanan, terutama di area sekolah,” tegas Iptu Joko.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun selalu waspada. “Kami berharap masyarakat tidak perlu resah, tetapi tetap siaga dan segera melaporkan jika menemukan situasi mencurigakan. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Klarifikasi ini diharapkan mampu memberikan kejelasan atas isu yang sempat membuat masyarakat resah.

Sumber: Polres Tabalong

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال