Layanan Publik Jalan Raya Buruk Akibatkan Lakalantas

 

Forum Ambin Demokrasi
(Foto: istimewa)

BORNEOTREND.COM - Insiden kecelakaan beruntun di Jalan S Parman, Jembatan Kayu Tangi Banjarmasin, Sabtu 11 Januari 2025, pukul 21.00 wita, akibat rem blong sebuah truk teronton yang meluncur laju menuruni jembatan, menabrak beberapa mobil yang berada di depannya, sehingga sejumlah penumpang harus dilarikan kerumah sakit karena mengalami cidera.

Rawannya kecelakaan lalu lintas (lakalantas), memberikan gambaran tentang masih buruknya pelayanan publik di jalan raya. Peristiwa akibat rem blong truk teronton di Jalan S Parman tersebut, merupakan fenomena gunung es, yang menegaskan bahwa Pemerintah Daerah dan Kepolisian:

1.Belum bekerja maksimal dan bahkan sangat tidak profesional dalam memberikan pelayanan bagi seluruh warga pengguna jalan raya;

2.Tidak tegas dalam menjaga penggunaan jalan raya, sebagai mana fungsinya mengutamakan kepentingan publik, terbukti jalan raya dalam kota yang padat lalu lintas, juga dilalui kendaraan besar seperti truk teronton dan sangat membahayakan pengguna jalan lainnya;

3. Masih maraknya jalan raya di berbagai ruas jalan di wilayah Kabupaten, yang jalan tersebut sebenarnya diperuntukkan untuk masyarakat umum, justru digunakan untuk angkutan batubara dan kelapa sawit yang melebihi muatan, berpotensi merusak badan jalan dan mengakibatkan rawan kecelakaan;

4. Belum maksimalnya Uji KIR untuk memeriksa kendaraan bermotor secara rutin, agar seluruh jenis kendaraan layak digunakan di jalan raya, sehingga tidak membahayakan penggunaan jalan lainnya;

5. Belum memprioritaskan keselamatan warga di atas segalanya, sehingga tidak ada perlindungan dalam pelayanan lalu lintas secara maksimal, bahkan penegakan hukum pelanggar lalu lintas masih dianggap sebagai kelalaian, bukan bentuk kejahatan;

Atas kenyataan tersebut, Forum Ambin Demokrasi sebagai kelompok masyarakat sipil yang peduli dengan kerja pemerintahan dan Kepolisian dalam melayani warganya, ingin mengingatkan agar pelayanan publik di jalan raya wajib dibenahi secara serius dan sungguh-sungguh. Hal itu agar angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang berisiko bagi keselamatan manusia diminimalkan. Pemerintah daerah dan kepolisian hendaknya memperkuat semangat profesionalisme pelayanan publik, sehingga peradaban di jalan raya semakin meningkat.       

Forum Ambin Demokrasi; Abdul Haris Makkie; Berry Nahdiah Furqon, Hairansyah, IBG Dharma Putra, Khairiadi Asa, Nasrullah, Nanik Hayati, Noorhalis Majid, Muhammad Effendy, Radius Ardanias Hadariah, Suriani Hair, Siti Hamidah, Udiansyah, Winardi Sethiono.

Sumber: rilis Forum Ambin Demokrasi


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال