Pedagang Buah di Pasar Tanjung Meninggal Ditusuk Karyawan Sendiri

GARIS POLISI: Petugas Polres Tabalong memasang garis polisi di toko pedagang buah yang meninggal akibat ditusuk karyawannya – Foto Polres Tabalong


BORNEOTREND.COM, KALSEL – Para pengunjun dan pedagang di Pasar Kelurahan Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kamis (16/1/2025) siang dibuat heboh setelah seorang pedagang buah berinisial HL ditemukan meninggal dunia di tokonya. 

Menurut informasi awal, wanita berusia 43 tahun ini meninggal setelah dianiaya karyawannya sendiri berinisial H (30), warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. Saat ini, pelaku masih dalam pencarian oleh pihak kepolisian.

Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J, SIK MH MtrOpsla mengungkapkan, berdasarkan penyelidikan awal motif pelaku menghabisi nyawa korban adalah dendam pribadi. 

“Hal ini diperkuat oleh pesan singkat dari pelaku yang telah di-screenshot oleh korban dan dikirimkan kepada keluarganya sebelum kejadian,” ujar Kapolres.

Setelah insiden tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD H Badaruddin Tanjung. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan pihak medis RSUD H Badaruddin Tanjung, berdasarkan hasil pemeriksaan luar, dugaan sementara kematian korban diduga akibat luka tusuk.

“Untuk lebih lengkapnya kita menunggu hasil visum,” sebut Kapolres.

AKBP Wahyu Ismoyo J menyampaikan pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

“Personel kami sudah bergerak untuk menyelidiki kasus ini lebih dalam, termasuk upaya pencarian terduga pelaku. Kami berkomitmen untuk segera mengungkap kasus ini demi memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya,” jelasnya.

Hingga saat ini, polisi masih menggali informasi dan mengumpulkan bukti-bukti yang relevan untuk mengungkap motif dan kronologi pasti kejadian tersebut.

Kapolres Tabalong juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. 

“Kami meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi agar tidak menimbulkan keresahan,” tambahnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius kepolisian dan diharapkan dapat segera terungkap dalam waktu dekat.

Sumber: Polres Tabalong

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال