![]() |
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic menginginkan anak asuhnya untuk bisa ikut berpartisipasi dalam turnamen Piala AFF, meskipun hingga saat ini hanya tim usia muda dan tim putri yang diperbolehkan ikut.
Sejak Australia resmi bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) pada 2013, negara tersebut masih dianggap memiliki level yang lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar negara ASEAN. Kondisi ini membuat Socceroos senior dilarang ikut berkompetisi di Piala AFF.
Namun, Popovic merasa bahwa semakin banyak pertandingan internasional yang dihadapi oleh pemain muda Australia, semakin besar peluang untuk mengasah kemampuan mereka.
"Saya akan sangat senang jika kami bisa terlibat lebih banyak dalam turnamen seperti Piala AFF. Semakin banyak pertandingan internasional yang dijalani pemain, semakin mereka berkembang, baik dalam hal teknik maupun mental," ujar Popovic.
Meskipun dalam turnamen seperti Piala AFF, Australia hanya bisa menurunkan tim usia muda, Popovic melihat ajang ini sebagai kesempatan penting untuk mematangkan regenerasi pemain.
Ia menambahkan bahwa pengalaman internasional adalah hal yang tidak bisa dibeli, dan sangat berharga untuk mempercepat perkembangan para pemain muda.
"Sangat penting bagi kami untuk memberi para pemain kami, terutama yang berusia di bawah 17, 20, dan 23 tahun, kesempatan untuk tampil di turnamen internasional. Setiap pertandingan akan memperkaya pengalaman mereka, yang sangat penting dalam membangun skuad yang lebih kuat di masa depan," lanjut Popovic.
Namun, tantangan besar bagi Australia adalah semakin meningkatnya kualitas sepak bola di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang kini tampil lebih kompetitif.
Timnas Indonesia, misalnya, berhasil menahan imbang Australia 0-0 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta pada September lalu, menunjukkan bahwa tim-tim ASEAN semakin sulit untuk dihadapi.
Popovic menyadari bahwa meskipun Australia memiliki tradisi sepak bola yang lebih mapan, tim-tim ASEAN semakin menunjukkan potensi besar mereka.
“Kami ingin terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di Asia Tenggara. Jika ada peluang untuk lebih banyak bermain di kompetisi regional seperti Piala AFF, kami akan terbuka untuk itu,” ujar Popovic.
Dengan perkembangan pesat sepak bola di Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan negara-negara lain yang semakin kompetitif, Popovic percaya bahwa lebih banyak pertandingan internasional adalah kunci untuk memperbaiki kualitas sepak bola Australia di level global.
Socceroos harus siap menghadapi tantangan ini, sekaligus memberikan ruang bagi pemain muda untuk berkembang di kompetisi internasional.
Sumber: ESPN/bola.com