Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic – Foto Net |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic memandang remeh keberadaan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Meski menghormati pengalaman Kluivert sebagai pemain sepak bola, Popovic menyatakan belum melihat bukti yang meyakinkan dalam perjalanan Kluivert sebagai juru taktik.
Meskipun demikian, Popovic berharap Kluivert bisa meraih kesuksesan di masa depan, namun tidak di laga penting melawan Australia pada matchday tujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada 20 Maret 2025.
Kedua pelatih tersebut memiliki kenangan sebagai lawan di lapangan. Kembali ke tahun 2004, Popovic yang saat itu membela Crystal Palace, harus menerima kekalahan 2-0 dari Newcastle United yang diperkuat Kluivert. Momen tersebut menjadi salah satu kenangan yang tak terlupakan dalam karier mereka.
Namun, ketika beralih ke dunia kepelatihan, perjalanan karier kedua pelatih ini terlihat sangat berbeda.
Tony Popovic telah terbukti sukses, dengan membawa Western Sydney Wanderers meraih gelar Liga Champions Asia pada 2014 serta menjuarai Liga Australia bersama klub-klubnya.
Sementara itu, Kluivert belum mencapai kesuksesan besar di dunia pelatihan, setelah sempat gagal bersama Timnas Curacao dan Adana Demirspor.
Popovic mengakui kualitas Kluivert sebagai pemain hebat, tetapi merasa bahwa perjalanan Kluivert di dunia pelatihan masih belum cukup untuk menandingi pengalamannya.
"Dia pemain luar biasa, tetapi dalam dunia pelatihan, dia belum memiliki pengalaman yang cukup," ujar Popovic dalam wawancara yang dikutip oleh Socceroos.
Meski dinilai minim pengalaman, namun yang harus diingat Kluivert tak sendirian karna akan didampingi oleh beberapa asisten pelatih berpengalaman yang dapat membantu meningkatkan kualitas tim.
Tiga nama besar yang mendukungnya adalah Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, dengan Pastoor memiliki rekam jejak yang mentereng di dunia kepelatihan, termasuk mengantar beberapa klub Belanda promosi ke Eredivisie.
Pertandingan antara Australia dan Indonesia pada Maret mendatang dipastikan akan menjadi duel taktik yang menarik, dengan kedua pelatih tersebut saling berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Meskipun Popovic memiliki lebih banyak pengalaman, Kluivert tetap memiliki potensi untuk memberikan kejutan dalam pertandingan ini.
Sumber: okezone.com