Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah (PAN-RB) Rini Widyantini – Foto Kemen PAN-RB |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dikabarkan akan membuka peluang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 ini menyusul dengan penambahan jumlah Kementerian/Lembaga pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Rencana ini dibenarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah (PAN-RB) Rini Widyantini.
Rini bahkan mengungkap bahwa pemerintah memerlukan 300 hingga 400 ribu jabatan untuk mengisi Kementerian/Lembaga yang baru dibentuk tersebut.
Meski demikian, proses seleksi CPNS untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut baru bisa terlaksana setelah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo.
"Seperti saya sampaikan nanti saya tuh harus dihitung kembali, tetapi kan tadi masih ada sekitar 400 atau 300 ribu posisi yang belum terisi. Kalau Pak Presiden mengizinkan, nanti kita akan tentunya buka," ujar Rini saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Rini menjelaskan untuk membuka seleksi CPNS, Kementerian PAN-RB sampai saat ini juga belum bisa memastikan berapa kebutuhan tambahan pegawai yang diperlukan masing-masing Kementerian.
Masing-masing Kementerian baru perlu terlebih dahulu melakukan pemetaan jabatan dan jumlah tambahan pegawai yang diperlukan. Barulah setelah itu pihaknya akan melakukan perhitungan kembali dan membuka seleksi CPNS sesuai kebutuhan.
"Kita ada Kementerian baru, nanti kan mereka harus melakukan pemetaan jabatan lagi, nah nanti baru kita hitung lagi. Tapi kan formasinya tentunya kan kemarin belum semuanya diisi," jelasnya.
Di luar itu, Rini mengaku belum membahas rencana seleksi CPNS untuk Kementerian baru ini dengan Prabowo. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penataan kepegawaian.
"Jadi saya belum membicarakan ini dengan bapak Presiden karena saya baru ditugaskan untuk melakukan penataan terlebih dahulu, karena kan pengisian orang-orangnya terlebih dahulu," tutur Rini.
Sumber: detik.com