 |
Anggota DPRD Balangan, Fathurrahman – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Ketahanan pangan daerah sangat bergantung pada kemajuan sektor pertanian. Untuk itu, anggota DPRD Balangan, Fathurrahman mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam dunia pertanian, dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi guna mendukung ketahanan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan impor.
Fathurrahman menegaskan bahwa pertanian bukan lagi profesi tradisional, melainkan sebuah peluang bisnis besar yang dapat mendatangkan keuntungan jika dikelola dengan cara yang inovatif.
"Bertani kini bisa menjadi sektor yang sangat menguntungkan dan tidak sekadar pekerjaan lama. Jika dikelola dengan pendekatan modern, pertanian bisa berkembang pesat dan memberikan hasil yang besar," ujarnya.
Ia menyoroti fenomena anak muda yang cenderung lebih memilih bekerja di kantor ketimbang terjun langsung ke sektor pertanian. Namun, Fathurrahman menegaskan bahwa profesi petani harus dipandang dengan hormat, karena sektor ini memiliki potensi besar, terutama dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi.
"Generasi muda memiliki peran penting untuk membawa perubahan dalam dunia pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi, digitalisasi, dan strategi pemasaran modern, mereka dapat menciptakan peluang besar dalam sektor ini," tambahnya.
Ia juga menyatakan bahwa bertani sekarang tidak seperti dulu. "Kini, ada peluang ekspor dan pemasaran digital yang bisa memaksimalkan hasil pertanian," jelasnya.
Fathurrahman juga mengingatkan bahwa salah satu tantangan terbesar sektor pertanian adalah berkurangnya jumlah petani muda. Jika tidak ada yang mengambil alih, sektor ini bisa terancam, dan ketahanan pangan daerah akan terpengaruh.
"Jika anak muda terus enggan bertani dan hanya mengincar pekerjaan di kantor, siapa yang akan menyediakan pangan kita? Ketergantungan pangan impor harus dihindari," tegasnya.
Fathurrahman mengingatkan bahwa bertani bukan lagi pekerjaan yang dianggap ketinggalan zaman.
"Jangan malu bertani, jangan gengsi. Jika kita bisa mengembangkan pertanian dengan cara yang lebih modern, kita tidak hanya bisa sukses, tetapi juga membantu ketahanan pangan daerah kita sendiri. Masa depan pertanian ada di tangan kita!" pungkasnya.
Penulis: Sri Mulyani